Detail Karya Ilmiah
-
Geografi Dialek Bahasa Jawa di Kabupaten Gresik: Kajian DialektologiPenulis : Waliati Lailatul IlmiDosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd.Dosen Pembimbing II :Ahmad Jami'ul Amil, S.Pd., M.Pd.Abstraksi
Waliati Lailatul Ilmi. 2017. Geografi Dialek Bahasa Jawa di Kabupaten Gresik: Kajian Dialektologi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing I: Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd. dan Pembimbing II Ahmad Jami’ul Amil, S.Pd., M.Pd. ABSTRAK Perbedaan dialek yang ada dalam sebuah bahasa dapat diketahui dengan jelas apabila dilakukan dengan pengkajian secara dialektologi. Penelitian yang berjudul Geografi Dialek Bahasa Jawa di Kabupaten Gresik: Kajian Dialektologi bertujuan untuk mendeskripsikan variasi leksikon dan fonologi bahasa Jawa di kabupaten Gresik dan mendeskripsikan bentuk pemetaan gejala kebahasaan di kabupaten Gresik. Penelitian dilakukan di enam daerah pengamatan (DP) yakni kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Menganti, Kebomas, Manyar, dan Bungah. Untuk mencapai tujuan itu digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan secara langsung ke lapangan. Metode yang digunakan adalah metode simak dan cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing dan teknik lanjutan berupa teknik cakap semuka, catat, dan rekam. Penelitian menggunakan daftar tanyaan berupa kosakata dasar Swadesh yang terdiri atas 200 glos dengan dilakukan sistem cross check data. Berdasarkan perhitungan dari keseluruhan daftar tanyaan yang telah diajukan kepada informan diperoleh hasil 75 variasi leksikon dan 25 variasi fonologi beserta bentuk pemetaan gejala kebahasaan yang muncul pada titik pengamatan. Selain itu juga ditemukan beberapa dialek khas Gresik, dialek yang muncul itu diasumsikan dapat membedakan dialek Gresik dengan wilayah lain. Kata Kunci: Geografi Dialek, Variasi Leksikon, Variasi Fonologi, Pemetaan, Dialektologi
AbstractionWaliati Lailatul Ilmi. 2017. The Geography of Javanese Dialect in Gresik Distric: Dialectology Study. Thesis, Daparatment of Indonesian Language and Literature Education, Faculty of Education, University of Trunojoyo Madura. Advisior I: Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd. And Advisior II: Ahmad Jami’ul Amil, S.Pd., M.Pd. ABSTRACT The Differences in dialects that exist in a language might be clearly known when done with a dialectological assessment. The study entitled to Javanese Dialect Geography in Gresik District: Dialectology Study aims to describe the variation of lexicon and phonology of Javanese language in Gresik regency and to describe the form of mapping of linguistic phenomena in Gresik district. The research conducted in six areas of observation (DP) Such as Wringinanom subdistrict, Driyorejo, Menganti, Kebomas, Manyar, and Bungah. To achieve the that goal, the researcher wes using a qualitative apporoach with descriptive method. The research data was collected directely to the field. The method was a method of reffering and proficient with basic techniques as landing technique and advanced technique such as technique of skillful, make a note, and recording. The research was using quationnaire such as a form of Swadesh vocabulary consisting of 200 glos with the cross check data system. Based on the calcution of the entire list of quations that have been submitted to the informant obtained 75 lexicon variation and 25 variation of phonology along with the form of mapping of symptoms of linguistic that appears at the point of observation. In addition, the researcher also found some distinctive dialect of Gresik, the dialect the appears it is assumed to distinguish Gresik dialect to another district. Keywords: Dialect Geography, Variation of Lexicon, Phonological Variation, Mapping, Dialectology