Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Dedi Abdul Rohman. 2017. Peran Tokoh Punakawan dalam Mengatasi Pakem Mahabharata pada Novel Arus Bawah Karya E. Ainun Nadjib serta Implikasinya terhadap Masyarakat untuk Menghadapi Dinamika Politik di Indonesia. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing: Sulaiman, S.Pd., M.Pd., dan Abdul Rosid, S.Pd., M.Pd. ABSTRAK Novel pada umumnya merupakan karya sastra yang mencerminkan realita sosial keadaan suatu jaman. Novel AB merupakan novel karya Emha ainun Nadjib atau Cak Nun yang dibuat untuk menggambarkan realita sosial keadaan orde baru yang dianalogikan kedalam pewayangan Jawa yang diperankan oleh Punakawan. Terdapat beberapa pesan yang disampaikan oleh Cak Nun melalui novel AB untuk menghadapi dinamika politik yang dijalankan pemerintahan yang dianggap masih berlaku hingga saat ini. Dari latar belakang tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran Punakawan dalam mengatasi dominasi pakem Mahabharata pada novel AB, serta ingin melihat kaitan situasi sosial novel AB dengan situasi sosial dalam dunia nyata, dan ingin mengetahui bagaimana mengaplikasikan sifat ke-Punakawan-an dalam diri seseorang. Karena pada dasarnya, sifat ke-Punakawan-an merupakan suatu sifat kebijaksanaan seseorang dalam menghadapi suatu masalah. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Objek yang digunakan secara tidak langsung adalah novel AB karya Cak Nun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pustaka, simak, dan catat. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis konten. Teknik keabsahan menggunakan triangulasi dan keajegan atau ketekunan. Berdasarkan hasil penelitian dari novel AB dapat disimpulkan bahwa Cak Nun sengaja mendeskripsikan keadaan Indonesia pada jaman orde baru ke dalam novel AB. Novel AB merupakan sebuah bentuk kritik sosial yang dianalogikan kedalam budaya pewayangan yang diperankan oleh Punakawan. Diharapkan setelah membaca penelitian ini, masyarakat mampu menjadi Punakawan pada diri mereka sendiri. Karena pada dasarnya, ke-Punakawan-an adalah sifat kebijaksanaan seseorang dalam menghadapi suatu masalah. Kata Kunci: Punakawan, Pakem Mahabharata, Implikasi, Dinamika Politik

    Abstraction

    Rohman, Dedi Abdul. 2017. The Role of Overcoming Mahabharata Pakem and its Implication to Society to Face the Dynamics of Politics in Indonesia . Thesis. Indonesian Literature and Language Education Department. Education Faculty. Trunojoyo University. Advisor (I) Sulaiman, S.Pd., M.Pd. and (II) Abdul Rosid, S.Pd., M.Pd. ABSTRACT Novels are generally categorized as art works that reflect the social reality of an era. Novel AB is a novel by Emha Ainun Nadjib or Cak Nun which was made to describe the social reality of the New Order situation that is analogized into Javanese puppetry played by Punakawan. There are several messages delivered by Cak Nun through the novel AB to face the political dynamics run by the government that is considered still exist until today. From this background, this thesis aims to find out the extent to which the role of Punakawan in overcoming Mahabharata's dominance in the novel AB, and to see the social relationship of the novel AB with the social situation in the real world, and to know how to apply the Punakawan's behavior into someone else. Basically, the nature of the Punakawan is a nature of one's wisdom in dealing with a problem. This research is descriptive qualitative by using sociological literature approach. The indirect used object is Cak Nun's novel, AB. Data collection techniques used are libraries, literatures, and records. While the analysis technique used is content analysis. The technique of validity used are triangulation and stability or perseverance. The result shows that Cak Nun deliberately describes the state of Indonesia in the New Order era into the novel AB. Novel AB is a form of social criticism that is manifested into the puppet culture played by Punakawan. It is expected that after reading this research, the community can become Punakawan to themselves because the Punakawan’s basic principle is the nature of one's wisdom in dealing with a problem. Keywords: Punakawan, Pakem Mahabharata, Implications, Political Dynamics

Detail Jurnal