Detail Karya Ilmiah

  • Pemertahanan Bahasa Jawa di Masyarakat Kampung Kejawan Kamal Bangkalan Madura (Kajian Sosiolinguistik)
    Penulis : Cicik Rakhmatul Ulya
    Dosen Pembimbing I : Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd.
    Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.Pd.
    Abstraksi

    Cicik Rakhmatul Ulya. 2017. Pemertahanan Bahasa Jawa di Masyarakat Kampung Kejawan Kamal Bangkalan Madura (Kajian Sosiolinguistik). Skrispi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing (1) Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd. (2) Ika Febriani, S.S., M.Pd. ABSTRAK Abstrak: Penelitian ini membahas tentang pemertahanan bahasa Jawa yang ada di Kampung Kejawan Kamal Bangkalan Madura. Terdapat tiga penggunaan bahasa di Kampung Kejawan yakni bahasa Madura, bahasa Jawa, dan bahasa Indonesia. Masalah yang diteliti adalah penggunaan bahasa Jawa yang masih bertahan dalam lingkungan mayoritas orang Madura. Berdasarkan ketiga bahasa tersebut, penelitian ini menjelaskan tentang pemertahanan bahasa Jawa yang bertujuan untuk mendeskripsikan ranah dan faktor pemertahanan bahasa Jawa di Kampung Kejawan Kamal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan perhitungan statistik dalam bentuk persentase. Data dalam penelitian ini berupa penggunaan bahasa Jawa di masyarakat Kampung Kejawan. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Kampung Kejawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan tiga tahap, yaitu 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan simpulan. Keabsahan data diperoleh menggunakan triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima ranah yang menggunakan bahasa Jawa, yakni 1) ranah keluarga, 2) ranah tetangga, 3) ranah transaksi, 4) ranah kekariban, dan 5) ranah pekerjaan. Selanjutnya, terdapat empat faktor yang menyebabkan adanya pemertahanan bahasa Jawa. Faktor tersebut yaitu 1) faktor migrasi, 2) faktor geografis, 3) faktor loyalitas, dan 4) faktor toleransi. Kata kunci: pemertahanan bahasa, sosiolinguistik

    Abstraction

    Cicik Rakhmatul Ulya. 2017. The Defense of Javanese Language in the Community of Kampung Kejawan Kamal Bangkalan Madura (Sociolinguistic Studies). Skrispi. Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Education, Trunojoyo Madura University. Supervisor (1) Khusnul Khotimah, S.S., M.Pd. (2) Ika Febriani, S.S., M.Pd. ABSTRACT Abstract: This study discusses the defense of Javanese language in Kampung Kejawan Kamal Bangkalan Madura. There are three uses of language in Kampung Kejawan namely Madurese, Javanese, and Indonesian. The problem under study is the use of Javanese that still survives in the majority of Madurese. Based on these three languages, this research explains about the preservation of Javanese language which aims to describe the domain of Javanese language in Kejung Kejawan Kamal. This research is a qualitative descriptive research using statistical calculation in the form of percentage. The data in this study is the use of Javanese language in the community of Kampung Kejawan. Sources of data in this study is the community of Kampung Kejawan. Data collection techniques used in this study using observation techniques, interviews, and questionnaires. Data analysis techniques used in three stages, namely 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) drawing conclusions. The validity of the data was obtained using method triangulation. The results of this study indicate that there are five domains that use Javanese language, namely 1) family domain, 2) neighboring domain, 3) domain of transaction, 4) the domain of the sacrifice, and 5) the domain of work. Furthermore, there are four factors that cause Java language defense. These factors are 1) migration factor, 2) geographical factor, 3) loyalty factor, and 4) tolerance factor. Keywords:language preservation, sociolinguistics

Detail Jurnal