Detail Karya Ilmiah
-
analisis piranti kohesi gramatikal dalam novel kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah Karya Tere LiyePenulis : umi faqihahDosen Pembimbing I : Sulaiman, S.Pd.,M.Pd.Dosen Pembimbing II :Ika Febrianti, S.S., M.Pd.Abstraksi
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang kohesi gramatikal dalam novel Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penanda kohesi yang terdapat pada wacana tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah novel Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah karya Tere Liye. Data dalam penelitian ini adalah kutipan analisis data yang berupa kalimat atau paragraf. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Teknik Analisis data adalah menggunakan metode agih dengan teknik BUL (Bagi Unsur Langsung). Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan penanda kohesi gramatikal yang berupa referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Penanda kohesi jenis referensi ditandai dengan tiga bentuk pronomina, yaitu pronomina persona, pronomina demonstratif, dan pronomina komparatif. Substitusi yang ditemukan dalam penelitian adalah substitusi nomina, substitusi verba, dan substitusi kausal. Sedangkan elipsis yang digunakan adalah elipsis nomina dan elipsis verba. Selain itu, penanda konjungsi berupa piranti urutan waktu, piranti pilihan, piranti aditif, piranti sebab-akibat, piranti ketidakserasian, piranti jelasan, piranti ringkasan, piranti perbandingan, piranti pertentangan, piranti konsesi, piranti keragu-ragua, dan piranti misalan. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada novel Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah karya Tere Liye, kohesi gramatikal berperan penting untuk membangun unsur kepaduan novel sehingga menjadi wacana yang padu. Kata kunci: Wacana, kohesi gramatikal, novel
AbstractionABSTRACT Abstract: Grammatical cohesion is one of conjunction to connect the elements of discourse. By the existence of grammatical cohesion a discourse become related and solid discourse. This research analyze grammatical cohesion found in Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah’s novel by Tere Liye. The aim of this research is to describe the cohesion marker found in a discourse. This research included in descriptive qualitative research. The source of data of this research is the novel entitled Kau, Aku dan, Sepucuk Angpau Merah’s by Tere Liye and the data is the sentence or paragraph of the novel. Technique collecting data of this research are library, refer and note technique. Technique analyzing data of this research uses agih method by using BUL (Bagi Unsur Langsung ). Based on the analysis found grammatical cohesion marker namely referent, substitution, ellipsis, and conjunction. The referent marked by 3 kinds of pronouns. They are personal pronouns, demonstrative pronouns, and comparative pronouns. The substitution marked by noun, verbal, and causal substitution. The ellipsis uses noun and verbal ellipsis. The conjunction uses time, choice, additive, cause effect, imbalance, clarity and summary, comparative, contradiction, concession, doubt, and parable conjunction. Based on the analysis the writer conclude that grammatical cohesion has important role to build the cohesive elements of the novel in order to make a solid discourse. Key words : discourse, grammatical cohesion and novel