Detail Karya Ilmiah

  • KEMAMPUAN BERBAHASA VERBAL PADA PENDERITA HEARING IMPAIRMENT BERDASARKAN TINJAUAN FONOLOGIS (STUDI KASUS PADA AMLAH)
    Penulis : FATHURROHMAN
    Dosen Pembimbing I : Ira Fatmawati, S. S., M. Pd
    Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.Pd.
    Abstraksi

    Abstrak: Hearing Impairment yang dialami oleh Amlah merupakan salah satu gangguan yang menghambat proses pemerolehan bahasa pertama yang menyebabkan kemampuan bahasa penderita tersebut terlihat berbeda dari penutur bahasa normal lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengkaji kemampuan berbahasa verbal pada penderita Hearing Impairment dalam kajian fonologis. Objek penelitian adalah penderita Hearing Impairment sejak lahir, yaitu Amlah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dengan teknik dasar sadap serta menggunakan teknik lanjutan teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan catat. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini berlandaskan pada kajian fonetik artikulatoris dan akustis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kasus yang dialami oleh Amlah, mempunyai kemampuan berbahasa verbal yang berbeda dengan penutur normal. Perbedaan tampak pada kemampuan pembunyian bunyi bahasa tertentu yang diucapkan oleh Amlah. Kemampuan berbahasa verbal dalam bidang fonologi mengalami gangguan pengucapan bunyi, asimilasi, penggantian pengucapan bunyi konsonan, penghilangan bunyi, dan bunyi sertaan, baik vokal maupun konsonan. Gangguan bunyi terjadi pada pengucapan bunyi vokal /a/ dan /o/ yang diucapkan oleh Amlah dengan sertaan bunyi sengau. Asimilasi fonetis terjadi pada bunyi konsonan /n/, /m/, dan /r/ yang berubah mengikuti bunyi setelahnya. Sedangkan penggantian bunyi terjadi pada bunyi konsonan, yaitu terjadi pada kontoid [c] yang diucapkan menjadi kontoid [t], penggantian juga terjadi pada kontoid [?], [? h ], [j], [j h ], [?], dan [ñ] diikuti perubahan bunyi kontoid [r] dan [s]. Penghilangan bunyi terjadi pada bunyi kluster, bunyi yang dihilangkan adalah salah satu dari konsonan pertama ataupun kedua. Bunyi sertaan [h], [k], dan [u] terjadi pada posisi ultima ataupun pra-bunyi suatu kata tertentu. Kata Kunci: Bahasa verbal, Hearing impairment, Fonologi

    Abstraction

    Abstract: The Hearing Impairment which experienced by Amlah is one of disturbances thing that inhibit to the process of first language acquisition and causes the language ability seems different than other normal speakers. The purpose of this research was to examine the ability of verbal language of patient with Hearing Impairment studied to phonology. The object of this research was a Hearing Impaired since born, named Amlah. This research was a descriptive qualitative by using various techniques of data collection such as listening technique with tapping as basic technique and also using advanced techniques such a simak libat cakap technique, recording and make a note. The analysis was conducted by using articulator and acoustic phonetic studies. The results show that Amlah has a difference verbal language skills than other normal speakers. The differences appear the ability of certain language sounds spoken by Amlah. The verbal language skills in the field of phonology was suffered pronunciation, assimilation, change of consonant pronunciation, disappearance sound and accompaniment sound, both vowels and consonants. The disturbance sound according to the pronunciation both of vowel /a/ and /o/ that spoken by Amlah with nasal sound. The phonetic assimilation according to consonant /n/ and /m/, and /r/ which assimilated to the next phoneme. On the other hand, alteration of sound commonly occurs to consonants, which occurs consonant [c] being pronounced into consonant [t], the alteration sound also occurs to consonant [?], [? x h ], [j], [j h ], [?], dan [ñ]. The alteration sounds occur to consonant [r] and [s], both of which changes to the similar allophone, [R] and [š]. The omission of sound occurs to cluster (double consonant), the omission sound occurs to one of the first or second consonant. The accompaniment consonant [h], [k] and vowel [u] occur to ultimate position or the pre-sound of a particular word. Key words: Verbal language, Hearing impairment, Phonological consideration

Detail Jurnal