Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS TINDAK TUTUR KESANTUNAN BAHASA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 KADUR KABUPATEN PAMEKASAN
    Penulis : ARIZAL KURNIATIN
    Dosen Pembimbing I : Wahid Khoirul Ikhwan, S.Pd., M. Pd.
    Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.Pd.
    Abstraksi

    Penelitian ini penutur bertindak menggunakan bahasa Indonesia tetapi mitra tutur lebih cenderung merespons dengan menggunakan bahasa daerah (Madura) dalam proses pembelajaran dan pada penelitian ini penutur tidak menyarankan kepada mitra tutur (siswa) untuk terbiasa menggunakan bahasa Indonesia pada saat proses pembelajaran agar dalam berbicara bahasa Indonesia menjadi lancar dan benar. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan penggunaan tindak tutur guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Kadur Kabupaten Pamekasan dan (2) mendeskripsikan kesantunan bahasa dalam tindak tutur guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Kadur Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan guru, sumber data dalam penelitian ini adalah dua guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Kadur Kabupaten Pamekasan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, metode simak, teknik catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan tiga jenis tindak tutur yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Tindak tutur guru saat proses pembelajaran lebih sering menggunakan tindak tutur lokusi fokus pada menjelaskan dan tindak tutur ilokusi dengan fungsi memerintah dan meminta. Tuturan guru saat proses pembelajaran telah memenuhi kesantunan berbahasa pada maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian. Kata Kunci: Komunikasi, tindak tutur, tuturan guru, kesantunan bahasa.

    Abstraction

    This study speakers act in Indonesian but the speech partners are more likely to respond by using the local language (Madura) in the learning process and in this study speakers do not recommend to the said partner (students) to accustomed to using the Indonesian language during the learning process to speak Indonesian be smooth and correct. This study aims to (1) describe the use of speech acts of teachers in the Indonesian language learning process in SMP Negeri 1 Kadur Kabupaten Pamekasan Regency and (2) describe the politeness of language in the speech acts of teachers on the process of learning Indonesian language in SMP Negeri 1 Kadur Pamekasan Regency. This study uses descriptive qualitative research method. The data of this study teacher’s speech, the source of data of this study is two Indonesian language teachers in SMP Negeri 1 Kadur Pamekasan Regency. In this study, technique of collecting data is done by observation, listening method, record technique, and documentation. Technique of analyzing data in this study is data reduction, data display, and conclusion. The results of the study found three types of speech acts, namely locutionary acts, illocutionary acts, and perlocutionary acts. In the learning process, the teachers more often use locutionary acts focused on explaining and illocutionary acts with commanding and asking functions. The teachers’ acts during the learning process have fulfilled language politeness at the maxim of wisdom, maxim of generosity, maxim of suitability, and maxim of inferiority. Keywords: Communication, speech acts, teachers’ acts, language politeness

Detail Jurnal