ABSTRAK Penelitian ini berkaitan dengan miskonsepsi siswa IPA pada materi sifat-sifat cahaya yang terjadi pada siswa kelas V di SDN Langkap 3 Burneh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui miskonsepsi siswa dan mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi siswa kelas V dalam menyelesaikan masalah sifat-sifat cahaya di SDN Langkap 3 Burneh. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Narasumber yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 5 narasumber terdiri dari 28 siswa kelas V di SDN Langkap 3 Burneh. Pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kasus berupa soal tes diagnostik dan wawancara. Analisis data yang digunakan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) Miskonsepsi terjadi dalam pembelajaran IPA yaitu pada materi sifat-sifat cahaya yang mengalami kesalahan paling banyak diantaranya yaitu meliputi cahaya merambat lurus siswa SM dan F, cahaya dipantulkan siswa LA dan ZR, cahaya dapat dibiaskan siswa F dan ZR, cahaya dapat diuraikan SM (2) Miskonsepsi di SDN Langkap 3 ini dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya, siswa yang tidak memiliki konsep awal mengenai materi sifat-sifat cahaya, jawaban yang tidak lengkap atau salah, dan mengutarakan pendapat yang tidak logis dalam menjawab soal tes diagnostik sifat-sifat cahaya. Kata Kunci: Miskonsepsi, IPA, Masalah, Sifat-sifat Cahaya

ABSTRACT This research is related to students' misconceptions in the material of light traits that occur in natural science subjects of class V in SDN Langkap 3 Burneh. The purpose of this study was to determine students 'misconceptions and to find out the causes of the fifth grade students' misconceptions in solving the problem of light properties in SDN Langkap 3 Burneh. This study uses a qualitative research design. Resource person at this were 5 people, which were 28 grade V students at SDN Langkap 3 Burneh. Data collection used is a case study in the form of diagnostic test questions and interviews. Data analysis through some phases, they were: data reduction, data display and conclusion drawing phase. (1) Misconceptions occur in science learning, namely on the material properties of light that experience the most errors, including the light propagating straight students of SM and F, light reflected by students LA and ZR, light can be refracted students F and ZR, light can be deciphered SM (2) Misconceptions in Langkap 3 SDN are influenced by several things including, students who do not have the initial concept of the material characteristics of light, incomplete or wrong answers, and express an illogical opinion in answering questions about diagnostic tests of light properties. Keywords: Misconception, Natural Sciences, Problem, Light Nature

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal