Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Kamal 2, yang mempunyai permasalahan pembelajaran yang masih menggunakan demonstrasi dan ceramah . Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi eksperimental design. Penelitian ini dilakukan dikelas 4-A sebagai kelas eksperimen dan kelas 4-B sebagai kelas kontrol dengan masingmasing sampel berjumlah 21 siswa setelah melakukan teknik solvin. Berdasarkan hasil hitungan uji hipotesis pretest kelompok eksprimen dan kelompok kontrol, sehingga berdasarkan tabel diatas diperoleh penghitungan dari t hitung sebesar 0.980dan diperoleh t tabel sebesar 2,101. Berdasarkan tabel distribusi t dapat disimpulkan jika 0.980?2,101 maka Ho diterima. Sedangkan untuk nilai posttest antara kelompok eksprimen dan kelompok kontrol diperoleh dengan pengjitungan dari t hitung sebesar 8,779 dan diperoleh t tabel 2,101 bedasarkan tabel distribusi t dari data tersebut dapat disimpulkan jika t hitung xvi > t tabel = 9.75 >1,721 maka Ho di tolak dan Ha di terima, artinya terdapat perbedaan antara nilai posttest kelompok eksprimen dan kontrol. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan anatara pembelajaran menggunakan model blended learning hasil belajar siswa kelas VI SDN Kamal 2. Kemudian hasil angket respon siswa menunjukan persentase sebesar 94,8% dengan kriteria “Sangat Baik”. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar terhadap pembelajaran model pembelajaran blended learning sangat baik, karena selama proses pembelajaran siswa merespon positif dan siswa sangat aktif ketika peneliti melakukan percobaan. Kata kunci: Blended Learning, hasil belajar

The Aimed of this study to explain the influence of blended learning model to students science outcomes of IV grade of SD Negeri kamal 2 district Kamal, Bangkalan merover. This study was conducted by using Quantitative research which is using quasi eksperimental desing. This research conted in IV-A class as experimental class and IV-B class as control class with each sampel amounted to 21 student after doing solvin technigue. Based on the result of the hipotesis test “pretest” of the experimental group and the control grup. So based on the table above obtained the calculation of T hitung amount 0,980 and obtained T tabel amount 2,101. Based on the distrubution table t can be conclude if 0,980 ? 2,101 then H0 is accepted. As for the posttest value between the experimental group and the control group is obtained by the calculation of T hitung amount 8,779 and obtained by T tabel 2.101.based on the distribution table t of the data can be conclod if T hitung > T tabel = 9,75> 1,721 then H0 rejected and Ha is accapted, it’s mean there is a difference between learning using. Blande learning model of learning outcomes of IV grade of SDN 2 Kamal theen, the result of questionnaire of student response show a persentage aqual to 94,8 % with a criterion “Very Good”. This shows that the learning outcomes of blanded learning model is very good, because during the learning process students respond positively and when researchess do experiments, students are very active. Key Wordr : Blended Learning, learning outcomes

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal