Detail Karya Ilmiah

  • KONFLIK INTRAPERSONAL PADA WANITA TUNA SUSILA (WTS) YANG BERPERAN SEBAGAI SEORANG IBU
    Penulis : ISTI AROFAH
    Dosen Pembimbing I : Alifah Rahmawati S.Psi. M.Psi Psikolog.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konflik intrapersonal pada seorang WTS yang berperan sebagai seorang ibu. Dimana konflik intrapersonal sendiri merupakan konflik yang terjadi apabila terdapat benturan antara minimal dua nilai atau dua kebutuhan yang tidak sejalan atau bentrokan antara nilai dan kebutuhan yang tidak sejalan, dan sangat erat kaitannya dengan emosi individu sehingga yang jika tidak mampu diatasi dengan baik dapat menggangu bagi kesehatan psikologis atau kesehatan mental (mental hygiene). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang WTS yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria : WTS, bercerai, memiliki anak,WTS yang sempat berhenti dan kembali lagi menjadi WTS. Menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2014) yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya temuan tentang konflik intrapersonal. Seringnya dihadapkan pada pilihan-pilihan yang bertentangan baik itu dengan nilai-nilai dan noram masyarakat, keyakinan serta hati nurani mengakibatkan kedua WTS dalam penelitian ini mengalami konflik intrapersonal, dan berdasarkan gambaran konflik intrapersonal yang meliputi indikator prilaku sebagai berikut: 1. Adanya suatu pertentangan antara perasaan yang berlawanan dalam waktu yang bersamaan, dimana disatu sisi para WTS ini merasa senang karena dapat mengihidupi anaknya, namun disisi lain para WTS ini merasa sedih dan frustrasi karena sebagai seorang ibu mereka harus rela memberikan nafkah untuk anaknya dengan uang yang haram, 2. Adanya dua gagasan yang berlawanan sehingga terjadi ketegangan emosi, dimana para WTS dalam penelitian ini dalam hati nuraninya ingin segera berhenti dari pekerjaannya sebagai pelacur namun semua keinginan itu belum dapat diwujudkan sampai saat ini dan hal itu membuatnya sangat merasa frustrasi 3. Adanya perjuangan antara keinginan dan pertentangan yang ada dalam diri individu, di mana dalam hal ini para WTS mencoba untuk meredam perasaan bersalah dan frustrasinya dengan cara selalu menanamkan dalam dirinya bahwa apa yang dilakukannya selama ini adalah untuk tujuan yang baik.

    Abstraction

    The purpose of this research is to know The Intrapersonal Conflicts of Female Prostitutes (WTS) which has role as a Mother. Intrapersonal conflict itself is a conflict which occurs when there is a clash between at least two values or two needs that are not aligned or clash between values and needs that are not in line. It very closely related to the emotions of the individual that if it not able to overcome well can interfere for psychological health Or mental health (mental hygiene). This research used qualitative research method with phenomenology approach. Subjects in this study amounted of two females prostitute. It was determined based on purposive sampling technique with two criterias that are: female prostitute who divorced and has children, female prostitute who had stopped and returned to be female prostitute. Method of collecting data used with semi-structured interview techniques. Technique of analyzing data was adapted from Miles and Huberman (cited in Sugiyono, 2014) that are Data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the study indicated that the findings of intrapersonal conflict. Realizing that their profession is a profession that is contemptible, dirty and sin, and often overwhelmed by feelings of discomfort with the profession they survive. They are often confronted with contradictory choices with the community's values and norms, beliefs and conscience resulted in both the females prostitute in this study experiencing an intrapersonal conflict. Based on a description of intrapersonal conflict, it includes the following behavioral indicators: 1. There is a conflict between opposing feelings at the same time, where on the one hand the females prostitute are happy to be able to give proper live to their children that, but on the other hand the females prostitute feel sad and frustrated because as a mother they must provide proper live to their children with forbidden money, 2. The existence of two opposite ideas result an emotional tension because the WTS females prostitute want to quit their job as a prostitute but it has not been realized. It makes them very frustrated, and 3. There is a struggle between the desires and contradictions that exist within the individual. In this case, the females prostitute try to muffle guilt and frustration feeling by always insist that what they have been doing is for kindness. They always motivate themselves to remind though to face their lives as female prostitutes.

Detail Jurnal