Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik interpersonal anak-orangtua pada periode cluttered nest. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi dengan menggunakan tiga subjek penelitian yang mengalami cluttered nest yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengambilan data menggunakan wawancara semistruktur. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model Milles and Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya konflik anak dengan orangtua pada periode cluttered nest terdiri dari lima aspek, yaitu: Pertama an expressed struggle, menjelaskan konflik terjadi ketika orangtua mengkomunikasikan persepsi negatifnya secara verbal atu non verbal dan anak ikut mengkomunikasikannya secara emosional. Kedua interdependence, menjelaskan bahwa konflik terjadi ketika orangtua dan anak saling bergantung satu sama lain. Kondisi anak mempengaruhi orang tua dan menimbulkan konflik. Ketiga perceived incompatible goal, menjelaskan bahwa konflik terjadi karena ketidaksesuaian tujuan dan harapan dari orangtua dan anak. Keempat perceived scare resource, menjelaskan bahwa konflik terjadi karena berkurangnya sumber daya yaitu kekuasaan, harga diri, kasih sayang dan perhatian dari anak kepada orangtua. Kelima Interference, menjelaskan bahwa konflik terjadi ketika orangtua terganggu dengan sikap yang ditunjukkan anak Perasaan terganggu tersebut menjadi penyebab dari konflik orangtua dan anak.

This study aims to determine the interpersonal conflict of children in the cluttered nest period. This research is qualitative phenomenology research by using three research subjects that experience cluttered nest which is determined by using purposive sampling technique. Method of taking data using semistruktur interview. While the data analysis technique using Milles and Huberman model that is data reduction, data presentation, and conclusion. The result of the research shows that conflicts of children with parents in the cluttered period consist of five aspects: the First an expressed struggle, explain the conflict occurs when parents communicate negative perceptions verbally or non verbally and children participate communicate emotionally. The second interdependence, explains that conflict occurs when parents and children depend on each other. The child's condition affects the elderly and creates a conflict. The third perceived incompatible goal, explaining that conflict occurs because of the incompatibility of goals and expectations of parents and children. The fourth perceived scare resources, explaining that conflict occurs because of the lack of resources of power, self-esteem, affection and attention from children to parents. The Fifth Interference, explains that the conflict occurs when parents are disturbed by the attitude shown by the child. This disturbed feeling is the cause of the parent and child conflict.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal