Detail Karya Ilmiah

  • Guilty feeling pada Ibu Hamil Pranikah yang Melahirkan Anak Retardasi Mental
    Penulis : Norus Zakiyah
    Dosen Pembimbing I : Alifah Rahma Wati, S.Psi., M.Psi., Psikolog
    Dosen Pembimbing II :Mery Atika, S.Psi., M.Si.
    Abstraksi

    Norus Zakiyah. 13.05.411.00112. Guilty Feeling pada Ibu Hamil Pranikah yang Melahirkan Anak Retardasi Mental. Program Studi Psikologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran guilty feeling pada ibu hamil pranikah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yang merupakan ibu hamil pranikah yang ditentukan berdasarkan teknik purporsive sampling dengan criteria yaitu: Ibu yang mengalami hamil pranikah, Ibu yang memiliki anak retardasi mental. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan teknik analisa data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua ibu hamil pranikah yang memiliki anak retardasi mental, kedua ibu merasa bersalah karena dengan usaha aborsi yang dilakukan membuat anaknya menderita retardasi mental. Kedua ibu berusaha memperbaiki diri kepada anaknya dengan meningkatkan kemampuan anaknya yang sedang menderita retardasi mental serta dapat mengasuhnya dengan sebaik mungkin. Kata Kunci : Guilty Feeling, Ibu Hamil Pranikah, Anak Retardasi Mental

    Abstraction

    Norus Zakiyah. 13.05.411.00112. Guilty Feeling on Prenuptial Pregnant Mothers That Give Birth to Mental Retardation Children. Psychology Studies Program, Department of Social and Cultural Sciences Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. 2018. This study aims to determine the description of guilty feeling in pregnant women pranikah. This research uses descriptive qualitative method with phenomenology approach. Subjects in this study amounted to 2 people who are prenuptial pregnant women who are determined purporsive sampling technique with the criteria are: Premarita pregnant women, mothers who have children with mental retardation. Methods of data collection using semi-structured interview techniques and data analysis techniques Miles and Huberman. The results showed that both prenuptial pregnant women who had mentally retarded children, both mothers feel guilty because the abortion attempts made her child suffer mental retardation. Both mothers try to improve themselves to their children by increasing the ability of children who are suffering from mental retardation and can take care of it as well as possible. Keywords: Guilty Feeling, Pregnant Pregnant Women, Mental Retardation Children.

Detail Jurnal