Detail Karya Ilmiah

  • KONFLIK INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM PERSEPSI IBU TERHADAP ANAK YANG MELANGGAR PANTANGAN PETUNGAN JAWA PASCA PERNIKAHAN
    Penulis : Linda Purnama Sari
    Dosen Pembimbing I : dr. Siti Nurfitria, S.Ked, M.Biomed
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konflik interpersonal IBU dalam persepsi Ibu terhadap anak yang melanggar pantangan petungan Jawa pasca pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua IBU yang sudah ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman yakni reduksi data, sajian data, conclusion dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik interpersonal yang dialami ibu terkait dengan anak yang melanggar pantangan petungan Jawa terlihat dari 5 aspek yang dapat membuktikan konflik interpersonal. Pada aspek A Expressed Struggle, ibu dapat mengkomunikasikan mengenai masalah terkait anak yang melanggar pantangan petungan Jawa dengan cara komunikasi non verbal. ibu lebih memilih diam dan memendam perasaannya terkait dengan permasalahan setelah anak melanggar pantangan petungan Jawa. Aspek Interdependence, setelah pantangan petungan Jawa dilanggar maka memunculkan pertentangan ibu dan anak terlibat ketergantungan satu lain. Aspek Perceived Incompatible Goal, ibu dan anak memiliki ketidaksesuaian tujuan untuk keharmonisan keluarga setelah pantangan petungan Jawa dilanggar. Aspek Perceived Scarce Resources ibu tidak merasakan perhatian, penghargaan, cinta dan kasih sayang setelah anak melanggar petungan Jawa. Aspek Interference, setelah anak melanggar petungan Jawa, ibu merasa terganggu dengan tindakan dan kepentingan yang dihalangi oleh anak. Perilaku anak yang tidak sesuai menjadikan ibu marah dan kecewa. ? Petungan Jawa adalah perhitungan hari kelahiran kedua calon pengantin, berdasarkan kombinasi nama sistem perhitungan tanggal masehi dengan perhitungan tanggal sepasaran (mingguan orang Jawa).

    Abstraction

    Intention of research this is the to know conflict interpersonal old fellow in mother perception to child that impinge abstention petungan of Java after nuptials. This Research uses research method qualitative with approach fenomenologi. Subject in research this is the two mother people that have been determined base technique purposive sampling and data collecting method use technique of Structured semi interview. Technique of analysis as used in research this is the model Miles and Huberman namely data reduction, serving of data, conclusion and verification. This research Result indicates that conflict interpersonal that experienced mother with child that impinge abstention petungan of Java is seen from 5 aspects that can prove conflict interpersonal. At aspect A Expressed Struggle, mother can communicate hit problem relates child that impinge abstention petungan of Java by communication non verbal. More opting Mother keeps quiet and dims its feeling related to problems after child impinge abstention petungan of Java. Aspect Interdependence, after abstention petungan of Java is impinged cause oposition between mother and child become interdependence one another. Aspect Perceived Incompatible Goal, mother and child have target inexpediency in family harmonism after abstention petungan of Java is impinged. Aspect Perceived Scarce Resources mother not feels attention, appreciation, love and affection after child impinges petungan of Java. Aspect Interference, after child impinges petungan of Java, mother feels bothered with action and importance that hindered by child. Inappropriate child Behavior makes angry and disappointed mother.

Detail Jurnal