Penelitian ini bertujuan mengetahui pembentukan identitas remaja yang memiliki ayah penari Topeng Dhalang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif fenomenologi dengan tiga orang remaja sebagai subjek penelitian berdasarkan teknik purpossive sampling. Metode pengambilan data menggunakan wawancara semi terstruktur dengan teknik analisa data Miles and Huberman, dan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa identitas remaja dapat dilihat dari 2 elemen yaitu: Eksplorasi dan komitmen. Eksplorasi suatu penjajakan individu sendiri menyangkut, 1). Penguasan pengetahuan, bahwa subjek memilki pengetahuan mengenai kesenian Topeng Dhalang berupa pertunjukan yang terdapat tari-tarian dan unsur cerita di dalamnya. 2). Kegiatan yang diarahkan untuk memperoleh informasi, subjek mengarahkan diri untuk menambah pengetahuan tentang kesenian Topeng Dhalang dengan belajar kepada ayahnya. 3). Mempertimbangkan alternatif elemen identias yang ada, subjek melakukan pertimbangkan dengan membandingkan alternatif-alternatif yang menurutnya nyaman pada saat itu. 4). Suasana emosi, subjek mengalami suasana emosi senang di saat mempelajari kesenian Topeng Dhalang pada ayahnya. 5). Keinginan membuat keputusan secara dini, subjek untuk sementara itu memutuskan untuk lebih giat lagi mempelajari kesenian Topeng Dhalang. Sedangkan komitmen, suatu sikap cenderung menetap dan memberikan kesetiaan terhadap alternatif pilihannya, mulai dari 1). Penguasaan pengetahuan, subjek dapat menguasai kelebihan dan kekurangan kesenan Topeng Dhalang. 2). Kegiatan yang di arahkan untuk melaksanakan elemen identitas yang telah di pilih, subjek mengaplikasikan pengetahuannya dengan perilaku di kesehariannya. 3). Suasana emosi, subjek mengalami perasaan senang dapat memahami, dan memiliki semangat yang tinggi untuk terus melestarikan kesenian Topeng Dhalang. 4). Identifikasi pada orang yang di anggap tepat, subjek menganggap ayahnya adalah seseorang yang tepat dan baik untuk di jadikan contoh. 5). Proyeksi diri kemasa depan, subjek memiliki keinginan menjadi seperti ayahnya dan ingin kesenian ini terus eksis. 6). Daya tahan terhadap goncangan yang terjadi, subjek akan melakukan perubahan yang unik dan kreatif supaya kesenian ini tetap bertahan dengan perkembangan zaman. Kata Kunci: Pembentukan identitas, remaja, kesenian Topeng Dhalang. Daftar Pustaka: 19 (1993-2016)

This research aims to know the establishment of adult identity who has father as Topeng Dhalang dancer. The approach of this research uses qualitative phenomenology with three adults who has father as subject of research base on technic “purposive sampling”. Method of taking data uses semi-structural interview with analyzing technic data Miles and Huberman, and triangulasi source as the test of valid data. The result of research has shown that adult identity can be seen from two elements process of establishment identity. That is exploration and commitment. Exploration of individual plumbing itself concerns of, 1) the expert of knowledge that subject has knowledge related to art of “Topeng Dhalang” formed as shown which contains dances and elements of story inside. 2) The activity which is directed to acquire an information, subject directs to add knowledge about art “Topeng Dhalang” with learning to their father. 3) Considering the alternative element identity which exists, subject doe’s consideration with comparing the alternatives that according to them is comfort at that time. 4) Emotional situation, subject gets happy emotional situation while learning art of “Topeng Dhalang” to their father. 5) The expectation makes early decision, subject for a while decides to more energetic learn art “Topeng Dhalang”. Meanwhile commitment an attitude incline to persistent and give loyalty through their chosen alternative, from 1) the mastering of knowledge, subject can be expert the strength and weakness of “Topeng Dhalang”. 2). The activity pointed to do element identity has been chosen, subject applying the knowledge with behavior in their daily life. 3) The sense of emotion can comprehend the happy feeling, and has high spirit to perpetuate the art of “Topeng Dhalang”. 4) Identifying to someone who is considered as exact person, subject considers their father is a person who exacts and kinds to become guide. 5) The self-projection to the future, subject has expectation become as their father and want this art straight exist. 6) Durability through shake which occurs, subject will do change unique and creative in order to this art straight survive along with development of period Keywords: the making of identity, adult, the art, Topeng Dhalang References: 19 (1993-2016)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal