Detail Karya Ilmiah
-
Disonansi Kognitif pada Santri Tahfdz yang PacaranPenulis : Abd. HalimDosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disonansi kognitif pada santri tahfidz yang pacaran. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif fenomenologi dengan tiga orang santri tahfidz sebagai subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengambilan data menggunakan yaitu wawancara semi terstruktur dengan teknik analisa data Milles and Huberman, dan triangulasi waktu sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada pertentangan pada diri santri tahfidz yang pacaran seperti bingung, khawatir, takut merasa tidak pantas menjadi santri tahfidz, dan bersalah dengan perilakunya. Disonansi kognitif pada santri tahfidz yang pacaran dapat diukur dari beberapa aspek yaitu, inkonsistensi logis, antara pemahaman agama yang dimiliki, peraturan pesantren yang berlaku dengan perilaku pacaran tidak sesuai, selanjutnya dari nilai budaya, budaya pacaran yang tidak sesuai dengan peraturan pesantren menyebabkan pertentangan dalam pemikirannya, antara nila-nilai yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Aspek selanjutnya yaitu pendapat umum, masyarakat mempunyai ekpektasi lebih pada santri tahfidz yang berada di pesantren, santri tahfidz yang pacaran merasa telah mengecewakan masyarakat karena telah melakukan pelanggaran terhadap agama. Aspek yang terakhir, pengalaman masa lalu, santri tahfidz yang belum pernah pacaran akan mengalami pertentangan yang kuat pada dirinya, santri tahfidz yang pernah pacaran sebelum berada di pesantren hanya akan merasa bingung, dan merasa takut ketika pacaran di pesantren. Kata Kunci: Santri tahfidz, Disonansi kognitif, Pacaran. Daftar Pustaka: 28 (2007-2016)
AbstractionAbstract The aims of this study to find out Santri Tahfidz have a courtship. This study approach uses qualitative phenomenology by three Santri Tahfidz as subject study which is given base on the technique purposive sampling. The methods of collection data using semi-structured by Milles and Huberman data analysis techniques, and time triangulation as a test-rad the validity data. The results show, that find a conflict on own self Santri Tahfidz who have a courtship as confused, worried, afraid as Santri Tahfidz have inappropriate feeling, and punished by his behavior. Cognitive Dissonance at the Santri Tahfidz have a Courtship can be measured as several aspects they are, logical inconsistencies, between the sense of religion owned, the rules of boardinghouse that apply courtship behavior is not appropriate, then by cultural values, courtship culture is not accordance with the rules of boardinghouse it cause unbalance in Santri Tahfidz, the other aspect is public argue, the public has more expectations on the Santri Tahfidz at the boardinghous, Santri Tahfidz who have a courtship feel disappointing society with the view of responsibility as Santri Tahfidz. The last aspect, at past experiences, Santri Tahfidz who never courtship will be surprised when knowing some of Santri Tahfidz have a courtship at boardinghous, Santri Tahfidz who had courtship before being at the boardinghouse will be confused, and fears when courtship at boardinghouse. Keywords: Santri Tahfidz, Cognitive Dissonance, Courtship. References: 28 (2007-2016)