Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan hidup pemelihara sapi sonok di Kecamatan Pasean, Pamekasan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan tiga orang subyek. Kriteria subjek yang diteliti adalah seorang pria yang memelihara sapi sonok milik orang lain dengan rentangan usia 18-40 tahun, sudah lima tahun lebih menjadi pemelihara sapi sonok, dan aktif dalam sebuah kelompok sapi sonok. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Dempoh Barat, Kecamatan Pasean, Pamekasan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi tidak tertruktur. Teknik analisa data menggunakan model Miles dan Huberman, yakni dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan hidup pada pemelihara sapi sonok sebagai berikut: 1. Seorang pemelihara sapi sonok merasa senang saat memelihara sapi sonok, karena aktivitas tersebut memang aktivitas yang disenanginya, 2. Dengan menjadi pemelihara sapi sonok, bisa membantu orang-orang di sekitar ihwal sapi, 3. Menjadi seorang pemelihara sapi sonok merupakan cita-citanya serta juara, penghasilan dan banyak teman, 4. Segala pencapaian seorang pemelihara sapi sonok, mendapat dukungan dari keluarga dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, teman, pemilik sapi dan orang-orang di sekitarnya, 5. Semenjak memelihara sapi sonok, seorang pemelihara sapi sonok banyak mendapatkan kebahagiaan dan ingin menjadi pemelihara sapi sonok sampai mati. Kata kunci: Kepuasan Hidup, Pemelihara Sapi Sonok, Pamekasan Daftar pustaka: 14 (1987-2015)

This study aimed to find the life satisfaction of sapi sonok fancier in Pasean sub-district, Pamekasan. This study used qualitative research methodology and phenomenological approach as the research design. The sample of the participants is determined by using purposive sampling. Three persons (fancier) were determined as the subject. The criteria of the subjects are: A 18-40 man who cares for sapi sonok of others, more than five years being the sapi sonok fancier, being healthy, and activating himself in sapi sonok community. This study was conducted in Dempoh Barat village, Pasean, Pamekasan. The method of collecting the data was through semi-structured interview and unstructured observation. This study used Miles and Huberman model in analyzing the data by reducing the data, displaying the data, and verifying and concluding the analysis. The result of this study shows the life satisfaction of fancier who cares for sapi sonok of other people according some aspects: 1. Feeling comfortable having this kind of daily activity. Sapi sonok fanciers feel comfortable of caring for sapi sonok because the activity is their favorite activity, 2. By being the sapi sonok fancier, they can help others in term of caring their cows, 3. Being sapi sonok fancier is their dream to win the contest of sapi sonok, their income and gaining amount of friends, 4. All of the sapi sonok fancier attaintmen gains the support and proud from their families, friends, owner of the cow and peoples around him. And 5. They also obtain happiness by being the fancier of sapi sonok in which the happiness inspires them to be the fancier of sapi sonok to the end of their life. Key word: Life Satisfaction, Sapi Sonok Fancier, Pamekasan. Reference: 14 (1987-2015)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal