Detail Karya Ilmiah
-
Konsep Diri Pada Remaja Perempuan Penderita VitiligoPenulis : Ellysah Rizka AnggrainiDosen Pembimbing I : Alifah Rahma Wati S.Psi., M.Psi., PsikologDosen Pembimbing II :Yuriadi S.Psi., M.A.Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri pada remaja perempuan penderita vitiligo. Vitiligo dapat terjadi pada semua ras, usia, baik laki-laki maupun perempuan, namun didominasi oleh perempuan. Vitiligo ditemukan pada 0,1-2,9% dari penduduk dunia, di usia berapapun, terserang pada usia 10-40, dengan dominasi pada perempuan. Usia remaja merupakan masa yang menganggap bahwa penampilan fisik merupakan hal yang diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (Fenomenologi). Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang ditentukan melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, yang dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan waktu. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa konsep diri perempuan remaja pada penderita vitiligo sangat dipengaruhi oleh interaksi subjek dengan lingkungan sekitar. Reaksi bully atau pandangan aneh yang diperoleh oleh subjek dari masyarakat membuat subjek merasa minder dan menarik diri dari lingkungan. Aspek psikososiologis dalam unsur keluarga dan saudara yang memberikan dukungan dan menerima keadaan subjek, membuat subjek merasa diterima oleh lingkungannya dan akan membentuk konsep diri yang positif. Kata Kunci: Konsep Diri, Perempuan, Remaja
AbstractionThe purpose of this study was to determine self-concept in adolescent girls with vitiligo. Vitiligo can occur in all races, ages, both male and female, but dominated by women. Vitiligo is found in 0.1-2.9% of the world's population, at any age, attacked at the age of 10-40, with female dominance. Adolescent age is a time that considers that physical appearance is a matter of concern. This study uses qualitative methods (phenomenology). The subjects in this study amounted to two people who were determined through purposive sampling. Data collection techniques using semi-structured interviews, which were analyzed using Miles and Huberman techniques. The validity of the data uses source and time triangulation techniques. The results of this study concluded that the self-concept of adolescent women in vitiligo sufferers was strongly influenced by the interaction of subjects with the surrounding environment. Mock reactions or strange views obtained by subjects from the community make the subject feel inferior and withdraw from the environment. Psychosociological aspects in the family and sibling elements that provide support and accept the state of the subject, make the subject feel accepted by his environment and will form a positive self-concept Keywords: Self Concept, adolescent girl
Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal