Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Illness perception penderita kanker serviks yang berada pada kelas ekonomi bawah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Subjek dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan dua orang subjek dan menggunakan kriteria: penderita kanker serviks, berusia lebih dari 35-55 tahun, berada pada stadium IIA-IIIA, dan berada pada kelas ekonomi bawah. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yakni dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasilnya, illness perception penderita kanker serviks yang berada pada kelas ekonomi bawah jika ditinjau dari komponen illness perception yaitu, 1. Identitas, hasilnya, subjek menganggap bahwa kanker seviks adalah penyakit yang menakutkan, paling berat, parah, gejala awal yang tidak tampak dan sulit disembuhkan. 2. Sebab, hasilnya, faktor yang diyakini kedua subjek tergolong pada causal models psychological attribution. 3. Waktu, hasilnya, awalnya subjek berpikir tidak akan sembuh dan setelah menjalankan berbagai macam pengobatan dia memiliki persepsi waktu yang lebih lama. 4. Konsekuensi, hasilnya, setelah melakukan treatment konsekuensi yang dirasakan kedua subjek menjadi lebih baik daripada sebelumnya. 5. Kontrol perawatan yang terdiri dari control personal dan control treatment, hasilnya, dengan melakukan control personal dan control treatment, kedua subjek memiliki keyakinan sembuh dan waktu yang lebih lama untuk bertahan hidup. Kunci : Illness, perception, penderita, kanker serviks, dan kelas ekonomi bawah Daftar Pustaka : 32 (1991-2016)

This study aims to determine the illness perception of cervical cancer patients who are in the lower economic class. This research uses descriptive qualitative research method with phenomenology study approach. The subjects were selected using a purposive sampling method with two people as subjects and used the criteria: cervical cancer patients, with aged above 35-55 years, they are in stadium IIA-IIIA, and in lower economic classes. The techniques of data analysis use Miles and Huberman model, with the simultaneously reducing data, data presentation, and verification or withdrawal of conclusions. The result, the illness perception of cervical cancer patients, who are in lower economic class, are seen from the components of illness perception that is, 1. Identity; as the result, the subject assumes that cervical cancer is a frightening disease, the most severe disease, a severe disease, the early symptoms are invisible and difficult to cure. 2. Causes; as the result, factors that both subjects believe belong to causal models psychological attribution. 3. Time; initially the subject thinks will not heal and after running various kinds of treatment she has a longer time perception. 4. Consequences; after doing the treatment the consequences are felt both subjects to be better than before. 5. Control treatment which consists of control personal and control treatment; by performing control personal and control treatment, both subjects have a cured confidence and a longer time to survive. Keywords : Illness, perception, patients, cervical cancer, and lower economic class References : 32 (1991-2016)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal