Detail Karya Ilmiah

  • Self Presentation Anggota Pecinta Musik Reggae di Bangkalan
    Penulis : Sayyidatul Sofia
    Dosen Pembimbing I : Yan Ariyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog
    Dosen Pembimbing II :-
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi self presentation pecinta musik reggae Bangkalan. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Terdapat tiga orang subjek pecinta musik reggae yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria: laki-laki usia 18-40 tahun dan pecinta musik reggae Bangkalan yang melakukan self presentation. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur. Teknik analis datanya menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pecinta musik reggae Bangkalan menggunakan delapan strategi self presentation yaitu: 1) Mengambil Muka, subjek berusaha cepat akrab, bersikap sopan dengan selalu tegur sapa, berhati-hati saat berinteraksi dan tetap berperilaku baik pada orang yang pernah mencemoohnya. Ikut serta penggalangan dana sosial dan bagi-bagi ta’jil saat ramadhan serta tampil maksimal saat manggung. 2) Mengancam, subjek melakukan ancaman pada salah satu anggota keluarganya yang berusaha memberi tahu kebiasaan buruknya terhadap keluarga atau orang tuanya. 3) Promosi Diri, mereka bekerja sama dengan instansi/kampus dan vendor perusahaan rokok di Bangkalan, sharing dan mengajak individu baru berkumpul dengan komunitasnya. Menceritakan reggae dari hal baik dan positif, memutar lagu reggae dan menawarkan acara akustikan di café tongkrongannya serta sering melontarkan kata “uye” atau “yoman” yang menggambarkan reggae. 4) Pemberian Contoh, subjek menampilkan kesan dermawan, disiplin, penampilan sopan, baik hati dan tidak sombong 5) Permohonan, untuk menarik simpati dan mendapat pertolongan, subjek tetap respect terhadap orang yang kontra dan menerangkan kelemahan komunitasnya sehingga tidak lagi dianggap rendah oleh orang lain. 6) Hambatan Diri, hambatan yang dirasa adalah respon negatif masyarakat dan konsumsi akomodasi bandnya saat manggung, mereka mensiasati reggae dengan musik dangdut. Mendanai konsumsi/akomodasi bandnya saat manggung. 7) Aligning Action, subjek mendefinisikan perilaku negatifnya (minum alkohol dan menghisab ganja) pada hal positif dengan cara account (alasan) dan disclaimer (penyangkalan). 8) Altercasting, subjek melakukan pemaksaan peran pada reggaeman lain dengan ucapan yang meyakinkan untuk menikmati identitas sebagai pecinta musik reggae. Kata Kunci : Self Presentation, Musik Reggae, Laki-laki, Bangkalan Daftar Pustaka : 33 (1980-2017)

    Abstraction

    ABSTRACT This study aims to find out the self presentation strategy of reggae music lovers Bangkalan. Using qualitative method with phenomenology approach. There are three subjects of reggae music lovers determined by purposive sampling technique with criteria: men aged 18-40 years and reggae music lovers Bangkalan who do self presentation. Methods of data collection using semi-structured interview techniques. Data analyst technique using Miles and Huberman model is data collection, data reduction, data display and conclusion. The results showed that, reggae music lovers Bangkalan using eight self presentation strategies are: 1) Take Advance, subject try quickly familiar, be polite with always greeting, be careful while interacting and still behave well to people who never scorned. Participate in social fundraising and for ta'jil during Ramadhan and perform maximally during a gig. 2) Threatening, the subject poses a threat to one of her family members who tries to tell her bad habits to her family or her parents. 3) Self Promotion, they work together with the institution/campus and vendor of tobacco companies in Bangkalan, sharing and invite new individuals to gather with their community. Telling reggae from good and positive, playing reggae songs and offering acoustic show at her café hanging out and often throwing the word "uye" or "yoman" that describes reggae. 4) Granting Example, subject to show generous impression, discipline, polite appearance, kind and not arrogant 5) Plea, to attract sympathy and get help, subject still respect against people who cons and explain the weakness of the community so that no longer considered low by others. 6) Obstacles, the perceived barriers are the community's negative response and the band's accommodation consumption during a gig, they are reggae with dangdut music. Funded his band's consumption/accommodation during a gig. 7) Aligning Action, the subject defines it’s negative behavior (drinking alcohol and cannabis relief) on positive terms by account (reason) and disclaimer (denial). 8) Altercasting, subject to coercing roles on other reggaeurs with a convincing remark to enjoy identity as reggae music lovers. Keywords : Self Presentation, Reggae Music, Male, Bangkalan References : 33 (1980-2017)

Detail Jurnal