Detail Karya Ilmiah

  • Body Dissatisfaction Pada Remaja yang Gagal Bertunangan
    Penulis : Torry Dwi Bintoro
    Dosen Pembimbing I : Yan Ariyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran body dissatisfaction pada remaja yang mengalami gagal bertunangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi terhadap tiga orang remaja yang gagal bertunangan sebagai subjek penelitian yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria 1)Remaja, 2)Gagal Bertunangan. Metode pengambilan data yanng digunakan yaitu wawancara semi terstruktur dengan teknik analisa data Miles and Hubberman dengan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Hasil menunjukkan bahwa remaja yang mengalami gagal bertunangan menunjukkan gejala body dissatisfaction yang bisa dilihat dari beberapa aspek yaitu 1) Penilaian negatif terhadap bentuk tubuh; pada aspek ini subjek selalu merasa tidak puas akan keadaan tubuh yang dimilikinya, 2) Perasaan malu terhadap bentuk tubuh ketika berada dilingkungan sosial; pada aspek ini subjek merasa bahwa dirinya malu memiliki bentuk tubuh seperti sekarang ini, 3) Body checking; pada aspek ini subjek seringkali mengecek kondisi fisiknya baik yang terlihat secara langsung dari pakaian yang mereka kenakan ataupun yang tidak bisa dilihat secara langsung perubahannya seperti berat mereka, 4) Kamuflase tubuh; pada aspek ini subjek selalu berusaha menyembunyikan kekurangan fisiknya sehingga subjek melakukan beberapa perubahan untuk menutupi bentuk tubuh mereka, 5) Menghindari aktivitas sosial dan kontak sosial fisik dengan orang lain; pada aspek ini subjek merasa malas ketika harus mengikuti aktivitas yang berhubungan dengan orang lain.

    Abstraction

    This study was conducted to find out how the description of body dissatisfaction in adolescents who have failed to get engaged. This research uses qualitative phenomenology approach to three teenagers who failed to get engaged as research subjects determined by using purposive sampling technique with criteria 1) Adolescent, 2) Failed Engagement. Methods of data collection used are semi-structured interviews with data analysis techniques Miles and Hubberman with triangulation of sources as a test of data validity. The results show that adolescents who fail to betrayed showed symptoms of body dissatisfaction that can be seen from several aspects namely 1) a negative assessment of body shape; in this aspect the subject always feels dissatisfied with the state of his body, 2) feelings of shame to the body shape when in the social environment; in this aspect the subject feels that he is ashamed of having the body shape as it is today, 3) Body checking; in this aspect the subject often checks his physical condition whether it is seen directly from the clothes they wear or that can not be seen directly as changes as their weight, 4) body camouflage; in this aspect the subject always tries to hide his physical shortcomings so that subjects make some changes to cover their body shape, 5) Avoid social activity and physical social contact with others; in this aspect the subject feels lazy when having to follow activities related to others.

Detail Jurnal