Detail Karya Ilmiah

  • Inferioritas Mahasiswa Asal Madura di Universitas Trunojoyo Madura
    Penulis : Dieni Kamila
    Dosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Inferioritas mahasiswa asal Madura di Universitas Trunojoyo Madura. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Subjek penelitian adalah tiga mahasiswa asal Madura, ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengambilan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman dengan triangulasi sumber dan triangulasi waktu sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inferioritas mahasiswa asal Madura dapat dilihat dari beberapa indikator, yakni Pertama, perasaan takut karena memikirkan pendapat orang tentang dirinya sebagai orang Madura dan merasa khawatir ketika ada yang mengetahui bahwa dirinya berasal dari Madura. Kedua, ragu-ragu karena logat bahasa yang kaku menjadikan mereka merasa ragu untuk menggunakan bahasa Indonesia. Ketiga, perasaan tidak aman jika diketahui seorang mahasiswa asal Madura akan menjadi ejekan, sehingga merasa tidak nyaman berada dalam lingkungan sosial tersebut. Keempat, perasaan malu jika mengakui dirinya berasal dari Madura karena orang Madura terkenal dengan stereotype negatif. Kelima, perasaan pengecut karena tidak mengakui identitas kemaduraannya. Keenam, kebutuhan meningkat akan dukungan sosial. Adanya kebutuhan untuk diterima di lingkungan sosial ketika tidak menunjukkan dirinya sebagai orang Madura. Ketujuh, ketaatan submisif ditunjukkan ketika mereka patuh terhadap apa yang dilakukan oleh kelompok sosialnya dan mereka tidak memiliki keinginan untuk menjelaskan bahwa orang Madura tidak seperti yang dilabelkan.

    Abstraction

    This study aims to determine Inferiority of student from Madura at the University Trunojoyo Madura. The research method uses a qualitative approach phenomenology. Subjects of study were three students from Madura determined by technique purposive sampling. The data collection method using semi-structured. techniques of analysing data used Miles and Huberman with triangulation and triangulation of time as the test data validity. The results showed that inferiority on students from Madura can be seen from several indicators: first, the fear shown when students from Madura to think about what people think of her as a Madura and worry when no one knew that he was from Madura. Second, the doubts because the rigid language accent makes them feel daubt to use the Indonesian language. Third, the feeling of insecurity if known student from Madura will be ridicule, so feel uncomfortable in the social environment. Fourthly, Feelings of shame if admitted he comes from Madura because the Madurese are famous for negative stereotype. Fifth, cowardice for not recognizing the identity of Madura. Sixth, the need for increased social support. There is a need for acceptance in the social environment when not to show himself as the Madura. Seventh, submissive obedience shown when they adhere to what is done by social group and they have no desire to explain that people do not like the stereotyped Madura.

Detail Jurnal