Detail Karya Ilmiah

  • Strategi Komunikasi Kesehatan Dinas KBP3A Dalam Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
    Penulis : Dwi Anggita Sari
    Dosen Pembimbing I : Netty Dyah Kurniasari. S.Sos., M.Med.Kom
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi kesehatan yang diterapkan oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala bagian divisi pemberdayaan prempuan dan anak serta masyarakat kabupaten Bangkalan. Informan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak Dinas KBP3A menggunakan strategi advokasi. Dimana dalam strategi ini petugas kesehatan melakukan pendekatan atau lobying kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat, selanjutkan akan melakukan pendekatan pelatihan kepada para tokoh masyarakat setempat, baik tokoh masyarakat formal maupun informal. Dinas KBP3A sudah mampu untuk menentukan komunikator berdasarkan kriteria tertentu yang didasarkan pada kepercayaan dalam diri komunikator ( self credibility), dan daya tarik komunikator (source attractiviness), menyusun pesan yang bersifat informative, persuasive dan koersif, menetapkan media komunikasi, dan mampu mengenali komunikan melalui kerangka pengetahuan (frame of reference) , dan lingkungan pengalaman (field of experience) secara efektif. serta mampu memberikan efek secara pengetahuan (kognitif), perubahan sikap (afektif), tindakan (behaviour) kepada masyarakat. Kata kunci : Strategi Komunikasi, Dinas KBP3A, Komunikasi Kesehatan

    Abstraction

    Abstract This study aims to recognize the health communication strategy of Family Planning, Women Empowerment and Children Protection Office in implementing socialization of violent prevent toward women and children. Research subject is a head of the empowerment division of women, children and society in Bangkalan regency. The chosen of informant uses purposive sampling method. Data collection uses observation, interview, and documentation. Data analysis uses data reduction, data display, conclusion and verification. Triangulation of source and data use to check the validity of the data. The Result of the study about strategy process in doing socialization of violent prevent toward women and children in Family Planning, Women Empowerment, and Children Protection Office (KBP3A) use advocacy communication strategy. This strategy, the nurse uses lobying to local religious and society prominent figure, either formal or informal society. Family Planning, Women Empowerment, and Children Protection Office (KBP3A) have already been capable to determine the communicator base on the criteria and capable to do arrange process of communication strategy well. It’s shown that Family Planning, Women Empowerment, and Children Protection Office (KBP3A)have already been capable to determine the communicator base on the special criteria which is based on communicator self credibility, and source attractiveness, arrange informative, persuasive, and coercive message, determine communication media, and be able to know the communicant trough frame of reference, field of experience effectively. And capable to give effect cognitively, behavior changing (affective), behavior to the society. Keywords: Communication Strategy, KBPA3A Office, Health Communication

Detail Jurnal