Detail Karya Ilmiah

  • REPRESENTASI BUDAYA LOKAL MADURA SEBAGAI KOMUNIKASI PEMASARAN DI GALERI BATIK TRESNA ART
    Penulis : MUH. ALFAN HAKIKI
    Dosen Pembimbing I : Dewi Quraisyin, S.Pd.I., M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana galeri batik ini menjadi media atau sarana dalam merepresentasikan atribut budaya Madura. Manfaat penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan manfaat praktir. Penelitian ini menggunakan penelitian kulitatatif deskriptif. Penelitian ini mengacu pada proses dan pendekatan Representasi menurut Stuart Hall dan komunikasi pemasaran menurut Agus Hermawan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data untuk mengetahui dan meng-cross check keabsahan data pada penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Galeri Batik Tresna Art berhasil menjadi media atau sarana didalam representasi atribut budaya Madura sebagai komunikasi pemasaran dari empat unsur budaya Madura yakni Religi, Bahasa, Kesenian dan Kuliner didalam sebuah Galeri Batik. Hal ini tidak lepas dari kecintaannya kepada budaya Madura serta proses dan pendekatan representasi yang dilakukan pemilik secara bertahap sebagai komunikasi pemasaran. Sehingga dengan adanya perwujudan atau representasi atribut budaya ini mampu memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat khususnya pengunjung untuk mengetahui berbagai atribut budaya Madura serta mampu menjadi bentuk komunikasi pemasaran untuk menarik pengunjung untuk mendatangi galeri batik tresna art. Representasi atribut budaya ini mendapat respon positif dari pengunjung yang mayoritas berasal dari luar pulau Madura. Kata Kunci: Representasi, atribut budaya, komunikasi pemasaran Galeri Batik Tresna Art

    Abstraction

    Abstract The research aims to figure and understand how the Batik Gallery become a media and a device for represent Madurese culture Atribute. The benefits of this research include theoretical benefits and practical benefits. The research use a qualitative descriptive research.The study refers to the process and Representation approach according to Stuart Hall. The validity checking technique of the data using data triangulation to figure and cross-check the validity of the data on the research. The results of the research showed that Tresna Batik Gallery Art succeeded as a media or a device on representing Madurese cultural attributes from the four elements of Madurese culture Religion, Language, Arts and Culinary inside the Batik Gallery. This can not be done without the authors love of Madurese culture and the process and the representation approach that works in stages. Until the embodiment or representation of cultural attributes is able to give a new knowledge for the community, especially visitors for knowing the various cultural Madurese attributes. The representation of this cultural attribute received a positive responses from visitors who are mostly from another region besides Madura. Keywords: Representation, cultural atribute, marketing communication Tresna Batik Gallery

Detail Jurnal