Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi intrapersonal comic dalam membuat materi stand-up comedy di Komunitas Stand-Up Comedy Surabaya. Komunikasi intrapersonal dibagi dalam tiga kajian utama yaitu proses pengolahan informasi, merancang pesan, dan pernyataan. Subjek dari penelitian ini adalah comic yang tergabung pada Komunitas Stand-Up Comedy Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik analisis fenomenologi menurut Creswell. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan tentang adanya proses pengolahan informasi yang meliputi proses menangkap peristiwa dengan alat indra mata dan telinga, pemberian makna cenderung mengenai keresahan dan berdasar pengetahuan comic, menyimpan peristiwa kemudian me-recall dan recognition, terakhir pada proses berpikir secara realistik pada premise dan set-up, sedangkan pada punchline berpikir secara autistik. Merancang pesan dengan pertimbangan terhadap penonton dan aturan-aturan, serta ada beberapa usaha para comic untuk beraspirasi pada penonton. Pernyataan yang dibuat menggunakan kata-kata sesingkat mungkin dengan proposisi dimulai pada yang logis dahulu dan memberikan ekspresi dalam materinya. Kehendak berupa penegasan dibeberapa bagian materi, adapun kehendak berupa penyambutan diawal dan akhir materi, serta menghibur pada bagian isi materi. Pernyataan yang dibuat bermaksud mempengaruhi penonton untuk tertawa dan ada pula pernyataan yang dibuat berupa argumen persuasif mengenai suatu topik. Kata kunci: komunikasi intrapersonal, comic, materi stand-up comedy.

The objective of this research is to know comics intrapersonal communication in making stand-up comedy material at Stand-Up Comedy Community Surabaya. Intrapersonal communication is divided into three main reviews which are information processing, message designing, and statement process. The subjects of this research are comics who join Stand-Up Comedy Community Surabaya. The method which is utilized is phenomenology by using in-depth interview data collection technique, participants observation and documentation. Informants are selected by using purposive sampling method. The data analysis uses phenomenology analysis technique according to Creswell. The data validity verification technique uses source and technique triangulation. The result of this process indicates the information management process which involves event capturing process using vision and hearing senses, the meaning tends to be based on anxiety and based on comics knowledge, save the event than recall and recognition, the last process is to think realistically on premise and set-up, meanwhile on punchline is to think autistically. Designing message with the consideration towards audiences and rules, there are also comics effort to aspire on audiences. The statement is made by using as brief words as possible with proposition which is started on previous logic and also providing expression within the material. The desire is in form of conformity in some materials, it is in form initial and last material reception, and entertaintment in the material content. The statement is to influence audiences to laugh. Besides, there is also a statement which is inform of persuasive argument on a topic. Key words: Intrapersonal communication, comic, stand-up comedy material.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal