Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana citra diri seorang suporter bola wanita ditengah masyarakat yang kerap di nilai negatif dan dianggap tabu sebab pandangan tersebut dipengaruhi oleh gender, yakni sepak bola identik dengan laki-laki. Subjek dari penelitian ini adalah Bonita yang dimana merupakan sebutan untuk suporter wanita Persebaya dengan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan.Sifat penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data mallaui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor lain yang menganggap bahwa bonita adalah negatif adalah pergaulan antara laki-laki dan perempuan, dan juga pulang larut malam karena melihat pertandingan. Meski pun ada beberapa bonita yang hanya ikut-ikutan dan bersikap negatif selama pertandingan atau kegiatan sehari-harinya. Dengan adanya sikap tersebut, menjadi bonita memberikan citra diri negatif dan juga positif. Secara negatif dianggap nakal oleh masyarakat, sehingga kelompok bonita berupaya menjelaskan pada orang tua dan lingkungan bahwa menjadi supporter bola secara langsung bukan hal negatif. Karena secara positif, mereka berupaya mendukung dan menjadi support system untuk para pemain, bahkan kelompok tersebut juga kerap mejaga sikap, kostum dan melakukan gerakan sosial untuk memberikan citra positif menjadi bonita. Citra positif tersebut disampaikan melalui perilaku, instopeksi diri setiap supporter bola wanita.

The purpose of this research is to know how self image a women as a football supporter in the middle of human society that usually get negative value and taboo because that opinion influence by gender, football identity by man. Subject of this research is Bonita is the namne foe woman supporter of Persebaya with determine characteristics. The nature of this study is qualitative desktiptif with the data collection method using observation, interview and documentation. The result of the research show the some the other factors that regard Bonita is negative is sexual intercourse between man and woman, and also back home in the midnight because still watch the macth. Although there are some woman supporters just follow and do bad attitude during the match or in daily activity. By that attitude, to be a woman supporter give negative and positive self image. In negative image the society think they are naughty, so woman supporter group try to explain to their parents and environment that to be directly supporter is not negative. Because positively, they try to support and to be support system for the player, even that group keep the attitude, costume and do social movement to give positive value to be woman supporter. That positive image be delivered by attitude, self introspection by each woman supporter.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal