Detail Karya Ilmiah
-
opini Masyarakat Terhadap Tradisi Perempuan Melamar Laki-lakiPenulis : NIHAYAHDosen Pembimbing I : Muhtar Wahyudi S. Sos. MADosen Pembimbing II :Abstraksi
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana opini masyarakat tentang tradisi perempuan yang melamar laki-laki di Desa Karang Agung Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Dari tujuan tersebut kemudian akan dijelaskan dengan mengunakan teori opini publik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan format deskriptif survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 255 responden yang diteliti, laki-laki yang tidak pernah melakukan tradisi ini sebanyak 78 responden. Artinya,banyak responden laki-laki yang menyatakan pernah tidak melakukan tradisi ini. Dan responden perempuan yang menyatakan bahwa ia pernah menjadi pelamar dalam tradisi ini sebanyak 84 responden. Karena dalam tradisi ini pihak perempuan yang menjadi pelamar. Dan pihak perempuan juga yang mendatangi rumah pihak laki-laki untuk meminta. Setelah itu mengadakan kesepakatan diantara kedua belah pihak keluarga. Kata Kunci : Opini Publik, Tradisi, Tradisi perempuan melamar laki-laki.
AbstractionAbstract The aims of this study to determine of public opinion to female in tradition of purpose marriage to a boy at the Karang Agung village of Glagah district Lamongan Regency. By the aims of study would explain by social public opinion theory. The methods observation this study is used by quantitative research method of format descriptive survey. The result of study shows that 255 respondents studied male who have never done this tradition as much as 78 respondents. That is, many male respondents who claim never did this tradition. And female respondents stated that he had been an applicant in this tradition as many as 84 respondents. Because in this tradition the woman is the applicant. And the women also came to the house of the men to ask. After that make an agreement between the two sides of the family. Key word:Public opinion, Tradition, tradition of purpose marriage to a boy.