Detail Karya Ilmiah

  • KOMUNIKASI KELUARGA DALAM TRADISI ABHEKALAN DI USIA DINI (Studi fenomenologi di Desa Longos Kec. Gapura Kab. Sumenep)
    Penulis : ISMI FARIHA
    Dosen Pembimbing I : Dewi Quraisyin, S.Pd.I.,M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini berjudul komunikasi keluarga dalam tradisi abhekalan di usia dini. Penelitian ini menggambarkan fenomena perjodohan di usia dini, yaitu perjodohan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya yang masih usia dini. Dibutuhkan adanya komunikasi untuk mencapai tujuan sesuai yang diharapkan. Dengan berbagai macam cara teknik komunikasi yang digunakan orang tua dalam penyampaian pesan agar menghasilkan kesepakatan sesuai yang diharapkan. Abhekalan di usia dini yang masih terus dilestarikan pada akhirnya akan menimbulkan konsekuensi beruntun. Abhekalan di usia dini mengakibatkan berbagai bentuk problem. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Data diperoleh dari sumber primer yaitu wawancara terhadap empat belas informan yang meliputi tokoh masyarakat. Sekunder yaitu sumber-sumber lain yang mendukung penelitian seperti buku referensi, dan artikel. Data yang diperoleh dilapangan dikaji dengan menggunakan teknik kualitatif pendekatan fenomenologi yaitu data yang terkumpul dengan baik yang diperoleh dari wawancara, observasi maupun dokumentasi kemudian disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis dengan argumentasi yang didiskripsikan dengan kata-kata dan dengan kalimat yang jelas terkait tradisi abhekalan di usia dini di Desa Longos. Hasil penelitian menemukan bahwa tentang komunikasi keluarga dalam tradisi abhekalan di usia dini pada masyarakat Longos bahwa abhekalan dilakukan atas kehendak orang tua dengan berbagai teknik komunikasi yang digunakan orang tua untuk mencapai suatu tujuan sesuai yang diharapkan, dan seorang anak tidak bisa menentukan pilihannya sendiri, melainkan selalu menerima keputusan orang tua. Masyarakat Desa Longos seakan merasa wajib untuk melaksanakan tradisi perayaan abhekalan. Kata kunci: Komunikasi, abhekalan, usia dini, Longos, Sumenep

    Abstraction

    ABSTRACT The title of this research is familys communication in tradition Abhekalan in the early age. This research depicted phenomena mated in the early age, that is the popular mated which has been done by their parents to their daughter. It was needed for the existence communication to realize the aim of appropriated parent wishes. The various technique of communication which has been used by parent to delivering their messages in order to produced agrrement reached. A tradition will be caused of row consistence if occured everlasting. and this tradition will be caused of problem. This research is qualitative design. The data are collected from the primary source which is interviewed to fourteen informan. The secondary source of data which is espause this research are references ftom many various of book and articles. The acquisition data which have been gots in the square is investigated by technique qualitative design phenomenology. which have been collect from interview, observation, documentation afterward the reseacher arranged, explained , and analized the data with her argument which have been descriptively with her words with clear sentences. The result of this analysis is the researcher discovered that tradition Abhekalan in Longos villages. Related to family's communication which have been used are done by parent however the technique to reach their aims. For their daughter, she did not allowed to established her choise while she must accept to parent decission. The society of longos has believed that this tradition must do it. Keywords: Communication, Abhekalan, early age, Longos, Sumenep.

Detail Jurnal