ABSTRAK Dian Putri Permata Sari. 130531100016. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. “Analisa Semiotika Roland Barthes Terhadap Tradisi Abh?kalan Madura (Studi Kasus di Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan)”. Pembimbing: Imam Sofyan, S.Sos., M.Si. Penelitian ini tentang Analisa Semiotika Roland Barthes Terhadap Tradisi Abh?kalan Madura yang dilatar belakangi karena pada saat ini banyaknya para pemuda tidak mengetahui makna dibalik kebudayaan atau tradisi yang ada disekitar mereka. Abh?kalan madura merupakan ikatan pertunangan yang dilaksanakan oleh masyarakat madura, dan memiliki perbedaan jeda waktu yang membatasi ikatan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari tradisi abh?kalan, dengan harapan para generasi muda terutama para akademik dapat terus melestarikan dan mendalami segala aspek yang ada tentang tradisi ini. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif. Selanjutnya penelitian ini mengkaji makna dari tradisi Abh?kalan madura, karena itu digunakan analisis semiotika dari Roland Barthes sebagai metode untuk mengungkap proses tersebut. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara sebagai tambahan data, serta dokumentasi dan literatur. Informan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik deskriptif kualitatif, yakni data yang sudah diperoleh akan dikumpulkan dan dianalisis. Sedangkan untuk teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi Metode dan Triangulasi Teori. Hasil penelitian ini menunjukkan Di dalam tradisi abh?kalan Madura di kecamatan Bangkalan, terdapat banyak tanda yang memiliki makna tersembunyi di setiap prosesinya. Tanda-tanda ini mempunyai makna pengharapan atau doa. Harapan itu ditujukan untuk kedua pasangan abhekalan yang akan menjalani kehidupan berumah tangga, agar di masa depan mereka menjadi suami dan istri yang terus hidup harmonis. Pada prosesi ini, benda atau tindakan yang memiliki makna terlihat mulai dari seserahan yang dibawa oleh pihak laki-laki, proses tukar cincin, sungkeman, hingga prosesi pasca tradisi abh?kalan. Kata kunci : Tradisi abh?kalan Madura, Semiotika, Makna, Roland Barthes.

ABSTRACT Dian Putri Permata Sari. 130531100016. Communication Studies Program. Faculty of Social and Cultural Sciences. University of Trunojoyo Madura. “Semiotics Analysis Roland Barthes Against Tradition Abh?kalan Madura (A case Strudy in Bangkalan Sub-district, Bangkalan District)”. Guidance Counselor : Imam Sofyan, S.Sos., M.Si. The research about analysis of Semiotics Roland Barthes Against madurese Abh?kalan Traditions effected because at this time the large number of young people not knowing the meaning behind the culture or tradition that exists surrounding them. Abh?kalan madura is the bond of the engagement undertaken by the madurese, and has the distinction of pause time limit this bond. This research aims to know the meaning of the tradition abh?kalan hopes the younger generation especially the academic can continue to preserve and deepen all aspects about this tradition. The method in this research uses qualitative. Furthermore this research examines the meaning of tradition Abh?kalan madura, due to it's use of semiotics Roland Barthes's analysis as a method to uncover the process. Data collection method using observation and interview as additional data, as well as documentation and literature. Informants are chosen using a purposive sampling method. The analysis of the data used in this research is descriptive qualitative techniques, i.e., data already acquired will be collected and analyzed. As for the validity of the data using the technique of Triangulation methods and theories. The results of this research show in the tradition abh?kalan of Madura in Bangkalan, there are many signs that have a hidden meaning in every procession. These signs have the meaning of hope or a prayer. Hope it is intended for both partners abhekalan that would preclude living, so that in the future they become husband and wife who continue to live in harmony. In this procession, objects or actions that have meaning looks ranging from the groom brought by the groom, ring Exchange process, the ritual procession, to the post-war tradition of abh?kalan. Keywords: Tradition abh?kalan Madura, Semiotics, the meaning, Roland Barthes.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal