Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Mia Tri Utami 130531100007. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura.“Konstruksi Pemberitaan Kasus Penistaan Agama di Surat Kabar (Analisis Framing Pemberitaan Kasus Penistaan Agama Oleh Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Di Surat Kabar Harian Kompas Dan Republika Edisi November – Desember 2016)”. Pembimbing: Muhtar Wahyudi, S. Sos. MA. Tafsir pidato Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang berhubungan dengan AlQuran Surah Al-Maedah ayat 51 pada pidatonya di Belitung Timur, diduga telah melanggar pasal 156a KUHP atas dugaan penodaan dan penistaan agama. Pidato yang memantik kemarahan umat islam melahirkan aksi unjuk rasa terbesar sepanjang sejarah bangsa ini, untuk menuntut proses hukum terhadap Ahok. Isu yang berkembang semakin liar, terutama isu tunggang menunggangi nuansa politis yang semakin kentara. Hal ini ditangkap oleh media massa untuk dijadikan kemasan yang menarik, apalagi di dalam konflik tersebut dibumbuhi isu SARA. Selama beberapa bulan, kasus ini disajikan secara rutin oleh berbagai media surat kabar harian, termasuk Surat Kabar Harian Kompas dan Republika. Keduanya, dalam mengemas realitas dengan kecenderungan ideologinya masing-masing. Untuk membedah konstruksi yang dibangun oleh kedua media, penelitian ini menggunakan teori framing dengan model analisis framing dari model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki yakni dengan mengoprasionalkan empat dimensi struktural teks berita: sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Dari hasil analisis pembingkian media, dapat dilihat bila media Surat Kabar Harian Kompas memiliki ideologi yang cenderung memihak pada Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dari pada Aksi Unjuk Rasa Bela Islam. Hal ini dikarenakan Surat Kabar Harian Kompas memiliki Ideologi Sosial Liberalisme. Sedangkan Surat Kabar Harian Republika dalam membingkai beritanya memiliki ideologi yang menunjukkan kecenderungan nya memihak pada Aksi Unjuk Rasa Bela Islam dari pada Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Hal ini dikarenakan Surat Kabar Harian Republika memiliki ideologi kebangsaan, kerakyatan dan keislaman. Teks media yang tersusun atas seperangkat tanda, bahasa, kata, dan kalimat telah merepresentasikan ideologi yang dimiliki dari sebuah media massa. Ideologi tersebut akan mempengaruhi kebijakan redaksional media Kata Kunci: Ideologi, Penistaan agama, Surat Kabar Harian, Basuki Tjahaya Purnama, Analisis Framing.

    Abstraction

    ABSTRACT Mia Tri Utami. Construction News Of The Case Of Religious Defamation In Newspapers (Framing Analysis Of The Reporting Of Religious Defamation By Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) In Daily Newspaper Of Kompas And Republika Of November - December 2016 Edition)". Advisor: Muhtar Wahyudi, S. Sos. MA. The interpretation of Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) speech related to Al-Qur'an Surah Al-Maedah verse 51 in his speech in East Belitung, alleged to have violated Article 156a of the Criminal Code for alleged disgracing and defamation. The speech that sparked the ire of Muslims gave birth to the biggest rally in the nation's history, to demand a legal process against Ahok. Issues that are growing more wild, especially the issue of riding riding the political nuance increasingly obvious. It is captured by the mass media to be an attractive packaging, especially in the conflict is covered with SARA issues. For several months, the case was regularly presented by various daily newspapers, including Kompas and Republika Daily Newspapers. Both, in packaging reality with their own ideological tendencies. To investigate the constructions constructed by the two media, this research uses framing theory with framing analysis model from Zhongdang Pan and Gerald M Kosicki models by optimizing the four structural dimensions of the news text: syntax, script, thematic and rhetorical. From media analysis analysis result, it can be seen if Kompas Daily newspaper has ideology which tends to side with Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) from the Action of Rally Suicide Of Islam. This is because the Kompas Daily Newspaper has the Social Ideology of Liberalism. While the Republika Daily Newspaper in framing the news has an ideology that shows its tendency to side with the Islamic Defense Race Act of Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). This is because the Republika Daily Newspaper has the ideology of nationality, democracy and Islam. Media texts composed of a set of signs, languages, words, and sentences have represented the ideology of a mass media. The ideology will affect the media redaction policy Keywords: Ideology, Defamation of religion, Daily Newspaper, Basuki Tjahaya Purnama, Framing Analysis.

Detail Jurnal