Detail Karya Ilmiah
-
TRADISI KEMBUL BUJON CIKRAK KeluargaMasyarakat Desa Rejotangan, Kec. Rejotangan, Kab. Tulungagung)Penulis : Ratri Fitri NingtyasDosen Pembimbing I : Dr. Dra. Sri Hidayati, M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Ratri Fitri Ningtyas. 130521100140. Program Studi Sosiologi. Tradisi Kembul Bujon Cikrak Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui makna apa saja yang terdapat dari tradisi Kembul Bujon Cikrak. Penelitian ini menjelaskan tentang setiap makna yang terkandung dalam tradisi Kembul Bujon Cikrak, mulai dari syarat-syarat yaitu peralatan yang digunakan serta setiap tahap prosesi yang dijalankan. Penelitian ini juga menjelaskan tentang bagaimana sebuah cikrak mampu menjadi media dalam mempererat hubungan yang renggang antar keluarga khususnya Ibu dan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan sebuah pendekatan yaitu studi kasus. Informan yang dipilih dalam penelitian ini didasarkan pada teknik purposive sampling. Sumber data penelitian di peroleh dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi partisipan, wawancara tak terstruktur, dan dokumen penelitian. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta untuk teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam setiap alat yang digunakan untuk proses ritual dan setiap prosesi ritual yang dillakukan memiliki makna tersendiri. Setiap makna yang diyakini masyarakat setempat berdasarkan kepercayaan mereka terhadap benda tersebut dan pengetahuan dari warisan leluhur mereka. Cikrak yang dianggap benda tabu memiliki makna terpenting dari proses ritual tersebut karena dianggap mampu untuk menyelesaikan masalahmasalah keluarga yang dihadapi. Cikrak mempunyai makna yang dapat dirasakan oleh pelaku ritual yaitu, sebagai media mempererat hubungan keluarga dan dapat melapangkan rejeki antar pelaku ritual. Kata kunci: Kembul Bujon Cikrak, Media, Mempererat keluarga
AbstractionRatri Fitri Ningtyas. 130521100140. Sociology Study Program. Kembul Bujon Cikrak Tradition The purpose of the research is to know any meaning in Kembul Bujon Cikrak tradition. This research explain every meaning containing in Kembul Bujon Cikrak tradition, such as some requirements include tool which is used and every step of process is done. In additional, it also explains how waste basket “Cikrak” can be a media to tighten a wide apart relationship among family, especially Mother and her son/ daughter. This research uses qualitative method with an case study approach. The source of data in this research is found from primary and secondary data. Data collection is done by using participant observation, unstructured interview, and research document. Data analysis comprises data reduction, data display, and conclusion drawing, afterwards the technique of validity investigation data using source of triangulation. The result of research indicates that each tool which is used for the process of ritual has its meaning. Every believed meaning of villager there is about that tool and knowledge from their ancient. Waste basket “Cikrak” is assumed as taboo tool has important meaning from that ritual because believed that can be able to solve family problem which is faced. Waste basket “Cikrak” has meaning that can be felt by the subject of ritual as a media to tighten family relationship and give fortune among the subject of ritual easily. Key words: Kembul Bujon Cikrak, Media, Tightening a family.