ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jaringan sosial perempuan pedagang ikan laut yang ada di desa Sekaran kecamatan Sekaran kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan sumber data utama terdiri dari tujuh pedagang ikan laut yang ada di desa Sekaran dengan catatan perdagangan yang dilakukan sudah sejak lama bertahun-tahun. Diantaranya tiga perempuan pedagang perantara atau bakul ikan laut pengasapan, satu perempuan pedagang perantara atau bakul ikan laut pemindangan, satu perempuan prewang bakul ikan laut, dan dua perempuan pedagang pengecer ikan laut dipasaran. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah teknik purposive sampling, sedangkan sumber data yaitu data primer dan sekunder, kemudian teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dokumentasi dan studi pustaka. Vadilitas data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial yang dimiliki serta yang berperan dalam perdagangan ikan laut di desa Sekaran kecamatan Sekaran kabupaten Lamongan memanfaatkan jaringan kepentingan, jaringan kekuasaan dan jaringan perasaan, namun yang lebih dominan adalah karena adanya jaringan kepentingan. Interaksi yang terjadi secara terus menerus antara perempuan pedagang perantara (bakul) dengan perempuan pedagang eceran ikan laut menciptakan terbentuknya jaringan diantara mereka. Para perempuan pedagang ikan laut di desa Sekaran kecamatan Sekaran kabupaten Lamongan memiliki aktor yang menjembatani mereka untuk terjun kedalam sektor perdagangan ikan laut yang sudah lama ada tersebut dengan berbagai ikatan, diantaranya ikatan kekeluargaan, ketetanggaan dan pertemanan. Namun, untuk melangsungkan usaha dagang ikan laut mereka membutuhkan link-link dari aktor dari luar ikatan yang menjembatani mereka. Sehingga hal tersebut menimbulkan peran yang berbeda dari awal mula mereka terjun karena adanya dorongan serta bantuan dari ikatan-ikatan yang menjembatani tersebut dengan peran para pedagang ikan laut untuk melangsungkan usaha dagangnya. Kata kunci : Jaringan Sosial, Pembangunan Jaringan, Perempuan Pedagang Ikan Laut.

ABSTRACT This study has an objective to know the role of social networks of female fishmongers in Sekaran Village Sekaran Sub District Lamongan Regency. This study uses qualitative method and type of research of case study with the primary sources of data consist of seven fishmongers in Sekaran Village who have trade records that being done many years ago. They are three women as intermediary traders or small tradeswomen of curing fish, one woman as intermediary trader or small tradeswoman of preserving fish, one woman who manages fish small tradeswomen, and two women as fish retailers in the market. Sampling technique that used by the writer is purposive sampling technique, while the sources of data are primary and secondary data, then the technique of collecting data is using observation, in-depth interview, documentation, and literature review. Validity of the data in this study uses source triangulation method. The results of the study show that the social networks that owned and played a role in fish trading at Sekaran Village Sekaran Sub District Lamongan Regency utilizing interest network, power network, and feeling network, but the more dominant one is the existence of interest network. The interaction that occurs continuously between the women as intermediary traders (small tradeswoman) with women as fish retailers creates networks among them. The female fishmongers in Sekaran Village Sekaran Sub District Lamongan Regency have an actor who bridges them to enter into the fish trade sector that has long existed with various ties, such as family, neighborhood, and friendship ties. However, in order to establish a fish trade business, they need links from the actor outside the ties that bridge them. Therefore, it gives different roles for them from the beginning of their participation because of the encouragement and assistance from the ties that bridge them with the role of the fishmongers to carry on their trading business. Keywords: Social Networks, Network Role, Female Fishmongers.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal