Detail Karya Ilmiah
-
RASIONALITAS REMAJA YANG MEMILIH BERPACARAN DI PENJARA BELANDA (Studi Kasus Bangunan Penjara Belanda di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan)Penulis : Yazid FahriDosen Pembimbing I : Dr. Mutmainnah., S.Sos., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK YAZID FAHRI, 130521100109, JURUSAN SOSIOLOGI, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN BUDAYA, UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. JUDUL SKRIPSI: RASIONALITAS REMAJA YANG MEMILIH BERPACARAN DI PENJARA BELANDA (Studi Kasus Bangunan Penjara Belanda di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan). Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyalahgunaan bangunan tua peninggalan Belanda yang ada sejak masa kolonialisme yang di namakan penjara Belanda,pemanfaatan bangunan penjara Belanda ini dilakukan oleh remaja sekolah sebagai tempat berpacaran. Pada jaman yang semakin modern ini, dimana remaja sekolah yang seharusnya masih fokus dengan masa belajar dan tugas-tugas sekolahnya, malah merubah kebiasaan tersebut menjadi tindakan yang negatif. Seperti adanya perilaku seks bebas yang terjadi di lingkungan mereka, sehingga mendorong mereka untuk melakukan penyimpangan melalui pergaulan remaja yang bebas. Perilaku ini bisa mencoreng nama baik lembaga pendidikan, serta melanggar norma dan nilai yang ada dimasyarakat, karena remaja memilih menyalahgunakan bangunan penjara Belanda yang berada di desa Banyuajuh Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan sebagai tempat berpacaran. Dalam penelitian ini peneliti menggunkan teori penyimpangan milik James Coleman yaitu Pilihan Rasionalitas, dimana teori Teori pilihan rasional merupakan tindakan rasional dari individu atau aktor untuk melakukan suatu tindakan berdasarkan tujuan tertentu dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan (prefensi). Dimana aktor adalah remaja yang memili secara rasional menyalahgukan bangunan penjara Belanda sebagai tempat berpacaran. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam sehingga data yang didapatkan lebih mendalam dan lebih valid. Hasil pada penelitian ini disimpulkan bahwa remaja memilih menyalahgunakan bangunan penjara Belanda sebagai tempat menyimpang di akibatkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama disebabkan oleh adanya lingkungan bangunan penjara Belanda yang sepi, sejuk dan aman, karena jauh dari pemukiman penduduk. Faktor kedua yaitu karena pergaulan bebas teman sebaya yang menyimpang, faktor yang ketiga adalah penurunan peran orang tua dalam mengontrol anak, dan yang keempat faktor adanya telpon genggam yang tidak bijak digunakan oleh remaja. faktor tersebutlah yang menjadi penyebab terjadinya remaja memilih dengan rasional melakukan menyalahgunakan bangunan peninggalan Belanda yang biasa disebut penjara Belanda. Kata kunci: Pacaran Remaja, Kenakalan Remaja, Penyalahgunaan Tempat, Penjara Belanda.
AbstractionABSTRACT YAZID FAHRI, 130521100109, Sociology, Faculty of Social And Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. The Title of Thesis: Teenage Rasionality that Choose to Date in Dutch Prison (The Case Study of Dutch Prison in Banyuajuh Village, Kamal Sub-District, Bangkalan District). The background of this research is the abusing of old heritage Dutch cbuildings that exists since the colonial era that is well-known as the Dutch prison, the utilization of the Dutch prison is used by teenagers as a courtship place. In this modern era in which teenagers are suppossed to be focus on their study, but they change their habit in negative directions. For instance, a free sex behaviour that occurs in their atmosphere, so that it encourages them to do deviations through free teenage intercommunication. This behaviour can strike off the good name of eduaction department, even it breaks the norms and values that exist in society, because they choose to abuse the Dutch prison building in Banyuajuh Village, Kamal Sub-district, Bangkalan District as a place to date. In this research, the writer used the deviation theory of James Coleman. It was choice of rasionality in which it was a rational action of individual or actor to do a action that based on the aims. The aims were determined by value or choice (preference) in which the actors were teenagers who had rationally abusing the Dutch prison buildings as a dating place. This research was conducted by descriptive qualitative approach. In the technique of collecting data, the writer used the techniques of observation and interview so that the data were deeply and more valid. The results of this research are concluded that teenagers choose to abuse the the Dutch prison building as a deviation place in which it is caused by some factors. The first factor is caused by the existance of Dutch prison building that is quiet, cool, and safe, because it is far from the residental settlements. The second factor is intercommunication with friends that are not good. The third factor is a derivation of parents’s role in controlling their child. The fouth factor is the existance of handphone that is unwise in the using of it. These factors become the causes of occurance of teenagers choose rasionally to abuse the Dutch heritage building that is well-known as Dutch prison. Keywords: the dating of teenagers, naughtiness teenagers, abusing place, Dutch prison