Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa Papua sebagai upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan adaptasi yang muncul akibat adanya perbedaan latar belakang sosio-kultual di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura. Strategi adaptasi dilakukan sebagai upaya individu untuk dapat diterima dan bertahan di lingkungan sosial baru. Selain itu adaptasi merupakan bagian dari proses mobilitas sosial yang tidak dapat dihindari oleh individu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dimana metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara serta dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan metode puposive sampling dan diperiksa keabsahan datanya dengan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa Papua mengalami hambatan adaptasi akibat adanya perbedaan sosio-kultural pada saat melakukan adaptasi sosial. Hambatan adaptasi tersebut adalah: 1) kurangnya pengetahuan mengenai kondisi lingkungan perkuliahan yang akan ditempuh, 2) perbedaan penampilan fisik, 3) Perbedaan bahasa, 4) stereotip yang melekat pada mahasiswa Papua, 5) tidak adanya naungan komunitas maupun organisasi khusus mahasiswa Papua di dalam kampus dan 6) kurangnya peran birokrasi kampus dalam pembimbingan terhadap mahasiswa Papua. Kemudian strategi adaptasi sosial yang dilakukan oleh Mahasiswa Papua untuk mengatasi hambatan adaptasi diantaranya adalah: 1) melakukan akomodasi bahasa, 2) mengubah lingkungan pertemanan, 3) aktif dalam organisasi mahasiswa seperti UKM UK3, 4) melakukan perbaikan pengelolaan uang beasiswa, 5) bersikap ramah dan menghindari konflik dengan masyarakat lokal. Kata kunci: Adaptasi, Mahasiswa Papua, Strategi.

This research aims to know the adaptation strategy of the Papuan students as an effort to overcome the adaptation obstacles that appears because of socio-cultural background difference in Trunojoyo Madura University environment. Adaptation strategies done as an effort of the individual to be accepted and survive in the new social environment. In addition adaptation is part of social mobility process that could not be avoided by the individual. This research is a qualitative research with a case study type which is the data collection methods using observation, interview and documentation. The informants selected by using puposive sampling method and data validity using source triangulation method. The results of this research shows that the Papuan students experience the adaptation obstacles because of socio-cultural differences during a social adaptation. The Adaptation obstacles are: 1) the lack of knowledge about the environmental conditions of a lecture that will be taken, 2) differences of physical appearance, 3) language differences, 4) stereotypes inherent in Papua students, 5) there is no existence of the community or special organization for Papua students in campus and 6) lack of the campus bureaucracy role in mentoring the Papuan students. Then the social adaptation strategies done by Papuan students to overcome the adaptation obstacles are: 1) do language accommodation, 2) change friend environment, 3) active in student organizations such as UKM UK3, 4) improve the scholarship money management, 5) be kind and avoid conflicts with local society. Key Words: Adaptation, Papuan Students, Strategy

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal