Kehiupan pekerja seks komersial, memang mempunyai banyak pebedaan di bandingkan dengan kehidupan manusia pada umumnya, pekerjaanya lah yang membuat pekerja seks komersial di pandang hina bahkan di remehkan oleh orang umum, akan tetapi sejatnya para pekerja seks komerial juga manusia biasa saja, yang mengingkinkan kehiupan yang normal, baik dari segi sosial, segi ekonomi maupun segi agama. Memanglah menjadi pekerja seks komersial itu sangat berat bagi mbak luluk dan Putri, karena mereka tidak mempunyai pilihan lain selain menjadi pekerja seks komesial, mereka juga menginginkan kehidupan yang normal seperti manusia pada umumnya, tidak ada tindasan, berupa kekeasaan, cemoohan atau pun hinaan bagi pekerja seks komersial, karena para pekeja seks komersial memanglah hanya manusia biasa. Penelit melakukan penelitian ini mengunakan teori dramaturg Erfing goffman, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Fokusnya adalah penggambaran secara menyeluruh tentang bentuk, fungsi, dan makna ungkapan larangan Dengan kata lain, penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena merupakan penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Metodologi kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat.tehnik pengumpulan data mengunakan, observasi, wawancara serta okumentasi. Tujuan penelitan ini adalah untuk menceritakan susah, senangnya menjadi pekerja seks komersial, untuk menunjukan ke semua orang umum, bahwasanya pekerja seks komersial adalah manusia biasa, yang juga mengingkinkan kehiupan yang normal seperti manusia pada umumnya .

The live of commercial sex worker does have many differences compared to human lifa in general, it is their job that make commercial sex workers despised and even underestimated by the common people, but the truth is that commercial se workers are just orinary people, who want a normal life, both in terms of social, economic, and religion. Indeed being a commercial sex workers is very hard for luluk an Putri, because they have no choice but to become commercial sex worker. They also want a normal life like people in general, no opperassion, the form of violence, scorn, or insults for commercial se workers because commercial sex workers are just ordinary people. Reseachers conducted this study using the theory of dramaturgy Erfing Goffman. This reseach is a qualitative descriptive research. The focus is a through description of the forn, function, and meaning of the prohibition epression. In other wors, this research called qualitative research because it is a study that does not hold calculations. Qualitative methodology is a procedure that produces descriptive data in the form of written or oal data in the community. Techiques of data collection using observations, interviews, and documentations. The purpose of study is to tell difficulty is to tell iffculty and happy being commercial sex worker, to show all common people, that commercial sex workers are ordinary people who also wants a normal life like humans in general.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal