Detail Karya Ilmiah

  • konflik keluarga yang tidak mempunyai keturunan
    Penulis : Faismawati
    Dosen Pembimbing I : Dr. Sri Hidayati, M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Konflik keluarga yang tidak mempunyai keturunan studi kasus pasangan lansia di Desa Nepa, Kec.Banyuates Kab.Sampang. Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian untuk mengetahui atau mendeskripsikan konflik yang terjadi pada keluarga lanjut usia/lansiayang tidak mempunyai keturunan. Masalah-masalah yang terjadi pada keluarga yang tidak mempunyai keturunan, tidak ada rumah tangga yang tidak memiliki masalah, Itulah rumusan baku yang diyakani semua konsultasi keluarga. Tetapi yang membedakan adalah bentuk-bentuk konflik dan cara mengatasi masalah yang terjadi setiap keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Informan yang dipilih dalam penelitian ini didasarkan pada teknik purposive sampling. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, non partisipan, wawancara mendalam dan dokumen penelitian. Analisis data terdiri dari reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan,serta untuk teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya keluarga berkonflik yang tidak mempunyai keturunan dialami oleh pasangan lansia yang berada didesa Nepa, tapi mempertahankan perkawinannya meskipun berbagai macam bentuk konflik diantara konflik perbedaan pendapat, konflik adu argumentasi yang disebabkan keluarga terjadinya kecemburuan, memiliki privasi yang ingin dihargai, serta menyebabkan intervensi (penenggah) sehingga tidak terjadinya sebuah perceraian didalam keluarga. Kata kunci : Keluarga, Lansia,Mempertahankan perkawinan

    Abstraction

    Abstract - This study aims to determine how family conflicts that do not have children (Case study of elderly couples in Nepa village,Banyuates sub-district,Sampang district. The purpose of the research is ti find out or describe the conflict that occur in elderly families who do not have childern. Problems that do not have off spring, not in house holds that do not have problems, that is the standard formula believed by all family consultations. But the difference is the forms of conflict and how to overcome the problems that occur in every family. The method used in this research is qualitative, with a case study approach. The informants selected in this study were based on purpusive sampling technique. Sources of research data obtained from promary data and seconday data. Data collection is done by observation, non –participants, in-depth interviews and research documents. Data analysis consists of reducing, presenting dara and drawing conclusions, as well ass techniques for checking the validity of the data using source trianggulation. The results og this study indicate that there are conflicting families who do not have oof spring experienced by an elderly couple who are in the village of Nepa, but maintain their marriage despite various forms of conflict includingof argument caused by family jealousy, having privacy that respected,and cause intestence so that it does not happen a trust in the family. Key words: family, eldery, maintaining marriage

Detail Jurnal