Detail Karya Ilmiah

  • KONSTRUKSI SOSIAL TRADISI ROKAT PANDHABA (STUDI FENOMENOLOGI PADA MASYARAKAT DI DESA BELUK RAJA KECAMATAN AMBUNTEN KABUPATEN SUMENEP)
    Penulis : devi yuliati
    Dosen Pembimbing I : yudhi rachman M. Sosio
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tradisi rokat pandhaba adalah serangkaian upacara tradisional yang dilaksanakan untuk meruwat anak yang masuk kedalam kriteria tertentu dan memiliki sengkala dan harus dihilangkan sengkala tersebut agar dalam kehidupannya kelak jauh dari hal-hal yang buruk, tradisi ini sudah ada sejak dulu dalam kehidupan masyarakat Desa Beluk Raja. Rokat pandhaba merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang memiliki keturunan pandhaba di Desa Beluk Raja dan sudah terkonstruksi sejak dulu. Konstruksi sosial merupakan dimana suatu tradisi yang sudah ada dalam masyarakat dilakukan secara terus-menerus dan berulang. Terbukti bahwa setiap keluarga yang memiliki keturunan pandhaba di Desa Beluk Raja pernah melaksanakan tradisi tersebut dengan tahapan prosesi dalam tradisi rokat pandhaba diantaranya ialah: Pertama, prosesi pembukaan tradisi rokat pandhaba yang di iringi dengan seni mamaca, seni topeng dan hataman (bertadarus). Kedua, prosesi pemandian (siraman) anak yang di rokat. Ketiga, prosesi tebusan anak yang di rokat oleh pihak keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi nonpartisipan, wawancara tidak tersktruktur dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tradisi rokat pandhaba di yakini oleh masyarakat Desa Beluk Raja sebagai salah satu tradisi yang dilakukan dengan harapan agar keturunannya dijauhkan dari hal-hal yang buruk dan dihilangkan sengkala yang akan menimpanya. Sengkala yang dipercaya oleh masyarakat Desa Beluk Raja bagi anak pandhaba yang tidak di rokat yaitu sering sakit-sakitan, sering kecelakaan, tidak lancar dalam rezekinya dan sering mengalami kejadian-kejadian buruk lainnya, dan kejadian tersebut dipercaya masyarakat Desa Beluk Raja karena ulah dari Baratakala (roh halus) yang dapat mengganggu anak pandhaba apabila tidak di rokat. Kata Kunci: Konstruksi Sosial Masyarakat, Tradisi Rokat Pandhaba

    Abstraction

    Devi Yuliatin, NIM. 13.05.211.00060. Sociology Study Program. Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. This thesis is about the Social Construction of Rokat Pandhaba Tradition (Phenomenology Study of the Community at Beluk Raja Village, Ambunten District of Sumenep Regency). Under the guidance of Mr. Yudhi Rachman, M.Sosio. The tradition of pandhaba rokat is a series of traditional ceremonies performed to care for children who enter into certain criteria and have sengkala and must be eliminated sengkala so that in later life away from bad things, this tradition has existed in the past life of Beluk Raja Village community. Pandhaba Rokat is a habit that is done by people who have pandhaba offspring in Beluk Raja Village and has been constructed since the first. Social construction is where a tradition that already exists in society is done continuously and repeatedly. It is evident that every family who has pandhaba offspring in Beluk Raja Village has carried out the tradition with the stages of procession in the tradition of pandhaba rokat among others are: First, the opening procession of pandhaba rokat tradition accompanied by mamaca art, mask art and hataman (bertadarus). Second, bathing procession (siraman) of children in the rokat. Third, the ransom procession of children in the family by rokat. The research method used is qualitative research, with phenomenology approach. The research data was collected by nonparticipant observation, unstructured interview and documentation. Determination of informant in this research by using purposive sampling technique. Data analysis uses data reduction, data presentation, and conclusion. Technique examination of data validity using source triangulation. While the theory used in this study using social construction theory Peter L. Berger and Thomas Luckmann. The results of this study indicate that the tradition of rokat pandhaba was believed by the people of Beluk Raja Village as one of the traditions done in the hope that the offspring are kept away from bad things and eliminated the sengkala that will befall them. Sengkala which is trusted by Beluk Raja Village community for pandhaba children who are not in the rokat are often sickly, often accident, not smooth in their sustenance and often experience other bad incidents, and the incident is trusted by Beluk Raja Village because of the act of Baratakala ( Spirits) that can disturb the child pandhaba if not in the rokat. Keywords: Social Construction Society, Rokat Pandhaba Tradition

Detail Jurnal