Detail Karya Ilmiah
-
DINAMIKA HIDUP PEREMPUAN PEDAGANG SEMANGGI GENDONG (Kajian Strategi Hidup di Kampung Kendung, Benowo, Surabaya)Penulis : Mochamad Ikhsan ResyutomoDosen Pembimbing I : Dr. Ekna Satriyati, M.Hum.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Resyutomo, Mochamad Ikhsan. NIM 130521100051. Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini mengenai Dinamika Hidup Perempuan Pedagang Semanggi Gendong (Kajian Strategi Hidup di Kampung Kendung, Benowo, Surabaya) dibawah bimbingan Dr. Ekna Satriyati, M.Hum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perempuan di Kampung Kendung yang banyak memilih menjadi pedagang semanggi gendong dan untuk mengetahui strategi kebertahanan hidup yang digunakan perempuan pedagang semanggi gendong di tengah kehidupan yang sulit dari persaingan bisnis kuliner di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan data di lapangan menggunakan observasi terus terang atau tersamar, wawancara semistruktur, dokumen tertulis, dokumen foto dan peta. Data yang dikumpulkan tersebut diolah menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari analisis data diperiksa keabsahannya menggunakan triangulasi dengan sumber. Penelitian ini menggunakan teori dari James C. Scott yaitu mekanisme survival, yang meliputi mengurangi pengeluaran untuk pangan, menggunakan alternatif subsistem dengan swadaya yang mencakup kegiatan usaha, meminta bantuan dari jaringan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan di kampung kendung memiliki alasan untuk menjadi pedagang semanggi gendong yaitu faktor tradisi perempuan di kampung kendung sebagai pedagang semanggi gendong, faktor pendidikan rendah yang dimiliki perempuan pedagang semanggi gendong di kampung kendung, dan faktor tulangpunggung keluarga diemban pada perempuan pedagang semanggi gendong di kampung kendung. Perempuan pedagang semanggi gendong memiliki mekanisme bertahan hidup di tengah persaingan bisnis kuliner di Kota Surabaya yaitu mendapatkan penghasilan pada usaha menjual makanan khas semanggi dari keahlian warisan tradisi turun-menurun, memanfaatkan teman atau tetangga untuk berhutang atau meminjam uang sebagai modal usaha menjual makanan khas semanggi, dan mengatur pengeluaran dari penghasilan keluarga dengan cara disimpan serta beralih ke makanan yang mutunya lebih rendah dengan makanan sederhana atau mengkonsumsi semanggi yang ada. Kata kunci : Dinamika Hidup, Perempuan Pedagang, Semanggi Gendong, Strategi Hidup, Surabaya.
AbstractionResyutomo, Mochamad Ikhsan. NIM 130521100051. The Dynamic of Life Women Semanggi Seller Carrying (Life Strategy Study in Kendung Village, Benowo, Surabaya) Thesis. Sociology Study Program of the Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. Advisor: Dr. Ekna Satriyati, M.Hum. The purpose of this research is to know about the woman in the Kendung village who many choose to become a semanggi sellers carrying and to know the survival strategy used women semanggi sellers carrying in the middle of the difficult life of culinary business competition in Surabaya City. This research used descriptive qualitative research method with case study approach. The informants are determined by using purposive sampling technique with data collection technique in the field using observation frankly or disguised, semistruktur interviews, written documents, photo documents and map. The data collected are using data analysis technique, data reduction, data presentation, and conclusion. The result of the data analysis are checked for validity using triangulation with the source. The research used the theory of James C. Scott that is a survival model that includes a tendency for the existence of a business for guarantee, the existence of confidence in a person against a difficult position, trying to seek external support and survival mechanisms that reduce the expenditure on food, used alternative subsystem with self-help covering business activities, and request assistance from social networks. The result of the research show that womans in Kendung village has reason to become Semanggi seller that are factors of women’s tradition in Kendung village as Semanggi seller carrying, low educational factors that women Semanggi seller carrying in Kendung village, and as a head of family, women Semanggi seller carrying must work it to sufficient for her family life. Women Semanggi seller carrying have survival mechanism in the middle of the difficult life of culinary business competition in Surabaya that are get income on the business of selling Semanggi typical food from the heritage of tradition downhill, used friends or neighbors to owe or borrow money as a business venture selling typical food that is Semanggi, and manage the expenses of family income by storing and switching to lower quality foods with simple foods or consume Semanggi existing. Key words: Dynamic of Life, Women Seller, Semanggi Carrying, Strategy of Survival, Surabaya.