Studi ini berfokus kepada pengaruh masa lalu Christian Grey yang buruk terhadap kehidupan masa depannya dan bagaimana Christian Grey mengatur ingatannya dari masa lalunya yang buruk dan kehidupan masa depannya yang lebih baik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah novel berjudul Grey karya E L James dan datanya adalah ujaran dari karakter yang ada di dalam novel serta deskripsi dari pengarang di dalam novel tersebut. Penulis menganalisa data dengan meninjau data yang sudah di dapatkan, lalu mencocokkan data dengan teori yang digunakan, dan yang terakhir penulis menarik kesimpulan dari data yang telah dianalisa. Di dalam analisa ini ditemukan adanya lima pengaruh dari masa lalu Christian Grey yang buruk, yang pertama adalah penyangkalan, yang kedua adalah sangat menjaga privasinya, yang ketiga adalah tidak mau disentuh oleh orang lain, yang keempat adalah tidak tertarik dengan percintaan, dan yang kelima adalah membayangkan apapun yang berhubungan dengan BDSM. Diskusi terakhir dari analisa ini adalah tentang bagaimana Christian Grey mengatur ingatannya tentang masa lalunya yang buruk dan masa depannya. Kesimpulan dari analisa ini adalah meskipun masa lalu Christian Grey memiliki dampak buruk baginya, ia tetap mampu untuk mengatur ingatannya dengan baik dan dengan bantuan 3 struktur pikiran. Jadi, pengaruh buruk dari masa lalunya tidak membuat dia salah dalam mengambil keputusan di dalam hidupnya.

The study focused on the influence of Christian Grey’s bad past experience into his future and how Christian Grey manages his memory between the bad past experience and his better future. The qualitative research methodology used in this study. The source of data was a novel entitled Grey by E L James, and the data are the characters’ utterances and the writer’s description in the novel. The writer analyzed the data by reviewing the data that has been collected, then matching the data with the theory, and the last was drawing the conclusion based on the data analysis. There were five influences about Christian Grey’s bad past life which discussed in this study, first was denial, the second was a very private person, third was does not want to be touched by others, fourth was does not do romance, and the fifth was imagining anything that relates to BDSM. The last discussion is about how Christian Grey managed his memory between his bad past experiences and his future. In conclusion, although Christian Grey has bad influences from his past life, he can manage every memory well with the help of his 3 provinces of mind. So, the bad influences from the past did not make him took a wrong decision in his life in the future.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal