Abstrak: Madura adalah salah satu pulau di Jawa Timur yang penuh potensi budayanya. Namun banyak anak muda bahkan orang tua yang tidak tahu tentang budayanya sendiri. Lambat lahun bila hal ini berlanjut maka kebudayaan pasti tergerus zaman. Salah satu cara untuk membuat kebudayaan agar tetap dikenal masyarakat, dengan menggunakan game komputer. Komputer sekarang sangat banyak digunakan. Semua orang mempunyai komputer. Menggunakan pengenalan kebudayaan kedalam game yang menarik, membuat masyarakat ingin tahu sehingga kebudayaanpun dapat dilestarikan. Game tentang kebudayaanpun sudah ada yang mengembangkan, yang berisi tentang Madura sudah ada yang meriset. Namun, kebanyakan game dikemas dalam grafik sederhana dengan pertanyaan tanpa model dan jalan cerita yang jelas sehingga pemain cepat bosan. Karena itu, penulis ingin mengembangkan sebuah game kebudayaan berjudul “SuperCow”. Game ini mempunyai jalan cerita yang jelas ,sehingga pemain lebih lama bermain, dan ikut dalam alur cerita game, cara ini diharapkan banyak kebudayaan yang bisa diketahui oleh masyarakat. Metode pengembangan game ini mengadopsi metodologi Digital Game Based Learning (DGBL). Game ini dikembangkan dengan teknologi Unity game engine, karena aplikasi ini sudah ter include dengan physic engine. Diharapkan dengan adanya game SuperCow ini kebudayaan Madura dapat dilestarikan.

Abstract: Madura is one of the islands in the East Java full cultural potential. But many young people even parents who do not know about his own culture. Slow lahun if this continues then surely erode the culture of the times. One way to make it known to the public culture, using computer games. Computers are now so widely used. Everyone has a computer. Using the introduction of culture into an interesting game, make people want to know so kebudayaanpun can be preserved. Game on existing kebudayaanpun develop, which contains existing Madura who researched. However, most games packaged in a simple graph with questions without a model and a clear storyline that players get bored quickly. Therefore, the authors wanted to develop a culture game called "Supercow". This game has a storyline that is clear, so the longer the players play, and participate in the storyline of the game, how many cultures are expected to be known by the public. The game development methods adopted the methodology of Digital Games Based Learning (DGBL). This game was developed with the Unity game engine technology, because this application is ter include the physic engine. Expected by this Supercow game Madura culture can be preserved.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal