Detail Karya Ilmiah

  • Pengendalian Temperatur dan Kelembaban pada Alat Pengering Rumput Laut
    Penulis : Achmad Ayubal Ansori
    Dosen Pembimbing I : M. Latif, S.Kom., M.T
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Proses pengeringan rumput laut dengan cara tradisional menggunakan cahaya matahari sangat bergantung pada musim panas. Panasnya juga tidak selalu stabil dan memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 2-3 hari. Temperatur untuk proses pengeringan rumput laut tidak bisa terlalu panas, karena akan merusak tekstur rumput laut. Oleh karena itu perlu suatu solusi untuk bisa mengatasi hal tersebut. Sebuah alat pengering rumput laut yang dapat mengendalikan temperatur agar tetap stabil sesuai dengan keinginan pengguna dan waktu pengeringannya lebih cepat dan efisien. Alat yang saya buat ini menggunakan komponen penunjang yaitu motor DC (direct current) sebagai kipas atau pengering, kawat nikelin 0,5 mm dengan panjang 6 meter dibuat lilitan sebagai pemanas.Sensor DHT11 (sensor suhu dan kelembaban) sebagai pengendali temperatur dan kelembaban pada alat pengering rumput laut, relay sebagai saklar untuk mematikan pemanas secara otomatis, ardunio uno sebagai mikrokontroller. Proses yang dilakukan oleh alat pengering rumput laut ini akan mengendalikan temperatur dan kelembaban secara otomatis, contoh ketika suhu terlalu panas maka relay akan mematikan pemanas, namun kipas akan terus menyala untuk membuang udara panas ke luar sampai panas turun. Hasil yang diperoleh dari beberapa percobaan alat ini adalah dari suhu 80ºC memerlukan waktu selama 45 menit dengan hasil rumput yang dikeringkan terlalu gosong dan rapuh, pada percobaan suhu 70ºC memerlukan waktu 1 jam 20 menit dengan hasil rumput laut yang dikeringkan kering dan rapuh. Pada percobaan suhu 60ºC memerlukan waktu 1 jam 30 menit dengan hasil rumput laut yang sempurna yaitu kering dan tidak rapuh. Jadi suhu dan waktu efisiensi pengeringan yaitu kurang lebih selama 1 jam 30 menit dengan suhu 60ºC.

    Abstraction

    The process of drying seaweed in the traditional way using solar light is very dependent on the summer. The heat also is not always stable and requires a long time is 2-3 days. Temperatures for seaweed drying process can not be too hot, because it will ruin the texture of seaweed. Hence the need for a solution to be able to overcome it. A drier seaweed which can control the temperature to remain stable in accordance with the wishes of users and it will take more quickly and efficiently. I created this tool using the supporting component is motor DC (direct current) as a fan or dryer, Nikelin wire of 0.5 mm with a length of 6 meters made the windings as pemanas.Sensor DHT11 (temperature and humidity sensors) as the controlling temperature and humidity on the appliance seaweed dryers, relay as a switch to turn off the heater automatically, ardunio uno as a microcontroller. The process is carried out by means of this seaweed dryers will control temperature and humidity automatically, for example when the temperature is too hot then the relay will turn off the heater, but the fan will continue to burn for throwing hot air out until the heat down. The results of several experiments are the tools of the temperature takes 80ºC for 45 minutes with the results of dried grass are charred and brittle, at a temperature of 70ºC trial takes 1 hour 20 minutes with the results of dried seaweed dry and brittle. In the experimental temperature of 60 ° C takes 1 hour 30 minutes with seaweed perfect result is dry and brittle. So the efficiency of the drying temperature and time is approximately 1 hour 30 minutes with a temperature of 60ºC.

Detail Jurnal