Detail Karya Ilmiah
-
Abstraksi
Proses pemotongan kripik singkong menggunakan alat manual sangat tergantung pada penggunanya, dan untuk menghasilkan lebih banyak sangat lama prosesnya dan memakan waktu yang cukup banyak. Alat yang akan dibuat merupakan alat modern yang tidak tergantung pada penggunanya, dari proses pemotongan singkong sampai dengan penggorengan dilakukan secara otomatis. Pada proses pemotong singkong yang sudah dikupas akan dimasukan ke dalam alat, dan sensor photodioda akan mendeteksi keberadaan singkong. Jika singkong yang di deteksi ada maka motor pemotong akan hidup. Sedangkan pada proses penggorengan alat yang digunakan adalah kompor listrik untuk memanaskan minyak goreng. Alat ini akan menggunakan komponen Motor AC sebagai pemotong singkong dan Relay sebagai control motor AC, dan photodioda untuk menghidupkan motor DC pengaduk, konveyor, motor AC, dan kompor listrik untuk memanaskan minyak, dan menggunakan Ardunio Uno sebagai mikrokontroller. Hari dari percobaan pertama dengan menggunakan 4 mata pisau dengan hasil singkong hancur, percobaan selanjutnya dengan mencoba 2 mata pisau sampai dengan 1 mata pisau untuk menghasilkan potangan singkong yang sesuai dengan harapan.
AbstractionThe process of cutting cassava chips using manual tools is highly dependent on the users, and to produce more very long process and takes considerable time. Tools to be made are modern tools that are not dependent on the user, from the process of cutting cassava to frying is done automatically. In the process of cutted cutters that have been peeled will be inserted into the tool, and the photodiode sensor will detect the presence of cassava. If cassava is detected then the cutting motor will live. While in the process of frying tool used is electric stove to heat cooking oil. This tool will use AC Motor components as cutters and Relays as AC motor controls, and photodiodes to power DC stirrers, conveyors, AC motors and electric stoves to heat oil, and use Ardunio Uno as a microcontroller. The day of the first experiment using 4 blades with cassava yield was destroyed, the next experiment was by trying 2 blades up to 1 blade to produce the cassava flower that was in line with the expectation.