Detail Karya Ilmiah

  • SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI KELOMPOK PENGOLAH DAN PEMASAR (POKLAHSAR) DI KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : MOH. FIRDAUS
    Dosen Pembimbing I : Mohammad Syarief, ST. MCs
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Kelompok pengolah dan pemasar atau yang disebut dengan POKLAHSAR merupakan kegiatan ekonomi bersama dalam wadah kelompok. Keberadaan poklahsar ini sangat menunjang perekonomian masyarakat Bangkalan khususnya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan pelaku pengelola sumber air tawar. Selain membuat produk mentah menjadi produk jadi dengan nilai jual yang lebih mahal, poklahsar menjadi solusi bagi nelayan dan pelaku pengelola sumber air tawar jika hasil tangkap atau panennya tidak laku terjual. Namun, kurangnya pemanfaat teknologi membuat nelayan dan pelaku pengelola sumber air tawar masih kesulitan dalam memperoleh informasi lokasi poklahsar. Maka dari itu, pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Poklahsar di Kabupaten Bangkalan dapat dijadikan solusi mengingat belum adanya sistem yang menjembatani antara poklahsar dengan nelayan dan pelaku pengelola sumber air tawar. Dalam sistem ini nantinya akan dilengkapi dengan peta lokasi poklahsar yang tersebar diberbagai kecamatan di Kabupaten Bangkalan serta fitur route yang memudahkan pengguna dalam mengetahui arah menuju poklahsar yang diinginkan. Selain itu, sistem yang dibangun ini nantinya akan menampilkan data poklahsar meliputi nama poklahsar, pemilik, alamat, nomor telepon, produk hasil olahan, jumlah produksi pertahun dan bahan utama. Kata kunci : Bangkalan, poklahsar, sig.

    Abstraction

    Processing groups and marketers or so-called POKLAHSAR are joint economic activities in group containers. The existence of poklahsar is very supportive of the economy of Bangkalan community, especially the livelihood community as fishermen and managers of freshwater resources. In addition to making raw products into finished products with higher selling value, poklahsar be a solution for fishermen and managers of freshwater resources if the catch or harvest is not sold. However, the lack of technology beneficiaries makes fishermen and managers of freshwater resources still difficult to obtain poklahsar location information. Therefore, making Geographic Information System Location of Poklahsar in Bangkalan Regency can be used as a solution considering the absence of a bridging system between poklahsar with fishermen and managers of freshwater resources. In this system will be equipped with map locations poklahsar spread in various districts in Bangkalan District as well as route feature that allows users in knowing the direction to the desired poklahsar. In addition, this built system will display poklahsar data including poklahsar name, owner, address, phone number, processed products, annual production amount and main material. Keywords: Bangkalan, poklahsar, sig.Abstraks

Detail Jurnal