Daging sapi merupakan kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian Badan Pusat Statistik (BPS) produksi daging sapi wilayah Jawa Timur pada tahun 2016 mencapai 97.675 ton dan produksi daging nasional mencapai 524.109 ton. Kuantitas dan kualitas daging yang dihasilkan oleh sapi sangat berkaitan dengan berat badan sapi tersebut. Berat badan ternak sapi dapat diperoleh dengan cara mengukur lingkar dada dan panjang badan masing-masing ternak sapi, yang ternyata mempunyai hubungan yang linear. Timbangan konvensional sulit dijumpai pada pasar-pasar hewan ternak karena pasar hewan hanya beroperasi pada hari-hari tertentu. Untuk mempermudah peternak sapi, bidang ilmu teknologi Informasi dan Komputasi memberikan alternatif yaitu dengan menggunakan pengolahan citra untuk mengetahui ukuran fisik tubuh ternak sapi yang tampak (lebar dada dan panjang badan). penelitian ini menggunakan image processing dikombinasikan dengan data dibidang peternakan yang telah menemukan hubungan antara ukuran-ukuran fisik tubuh ternak sapi. Dalam penelitian ini menggunakan 2 rumus perhitungan bobot yaitu rumus Lamborne dan rumus Scroll. Penelitian ini membuat rancang bangun sistem aplikasi penaksir berat badan sapi yang berbasis android, yang mudah digunakan dan bisa dibawa kemana-mana. Dari hasil penelitian menggunakan 5 rumus didapatkan akurasi paling tinggi adalah rumus Lambourne yaitu 93,46%. Sehingga peternak dapat dengan mudah menaksir bobot ternak mereka sehingga tidak ada yang dirugikan dalam kegiatan jual beli ternak sapi.

The beef is a staple consumed by the public. Based on the results of the research of the Central Bureau of statistics (BPS) beef production East Java region in the year 2016 reached 97,675 tons and meat production reached 524,109 tons. The quantity and quality of the meat produced by the cows is very concerned with the weight of the cows. Weight cattle can be obtained by measuring the circumference of the chest and the length of each cattle, which turns out to have a linear relationship. Conventional hard scales found in livestock markets as the market animals only operate on certain days. To ease ranchers beef, the fields of computing and information technology provides an alternative to that is by using image processing to know the physical size of the beef cattle body looks (the width of the chest and the length of the body). This research uses image processing combined with data in the farm that have found a relationship between the size of the physical body-size beef cattle. In this study the calculation formula using 2 weights namely Lamborne and formulas Schrool. This research makes architecture application system appraiser weight cow android based, easy to use and can be carried everywhere. From the results of research using the 5 highest accuracy formulas obtained was 93.46% i.e. Lambourne formula. So ranchers can easily estimate the weight of their livestock so that no one was harmed in the activities of buying and selling cattle. Keywords: Appraiser Weight Cow, Image Processing, Android

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal