Ayam Broiler merupakan jenis yang sangat rentan dengan resiko stres dan secara langsung dapat berpengaruh pada pertumbuhan yang kurang maksimal bahkan hal tersebut dapat menyebabkan segala penyakit masuk. Untuk itu pemberian konsumsi pakan dan suhu kenyamanan ayam harus dikontrol secara rutin. Banyak para peternak ayam pedaging di Indonesia masih menggunakan cara manual dalam memberi pakan ayam dan menjaga suhu optimal kandang ayam. Cara manual tersebut menjadikan pemberian pakan dan penjagaan suhu kandang ayam kurang efektif. Untuk itu tujuan peneliti adalah merancang alat pemberi pakan dan penstabil suhu pada ayam Broiler secara otomatis. Sistem kontrol akan dilakukan secara online menggunakan teknologi Internet of Things berbasis android. Setelah dilakukan penelitian Sistem otomatis output berupa pendingin dan pemanas dari sensor DHT 22 bekerja menggunakan sistem fuzzy. Dari hasil pengukuran Sensor DHT 22 dan HTC-1 dapat diketahui error pada sensor suhu mencapai 0% dan kelembaban 14,54 %. Alat dapat berkomunikasi dengan Smartphone android sehingga Presentase keberhasilan pemberian pakan pada penelitian mencapai 88,9–100%. Jadi alat ini lebih efisien dikarenakan Sistem kerja dan tenaga lebih sedikit. Kata Kunci—Ayam Boiler, Android, DHT22, Fuzzy logic control, IoT.

Broiler chicken is a type that is very susceptible to stress risk and can be directly obtained affect the growth that is less than optimal even it can cause all diseases enter. For this reason, the provision of feed consumption and chicken comfort temperature must be routinely controlled. Many broiler breeders in Indonesia still use manual methods to feed chickens and maintain optimum chicken coop temperature. The manual method makes feeding and maintaining temperature chicken coop is less effective. For this reason, the aim of the researchers is to design feeders and stabilizers temperature on Broiler chicken automatically. The control system will be carried out online using technology Android based Internet of Things . After research, the automatic output system is in the form of coolant and heater from DHT 22 sensor works using a fuzzy system . From the results of the DHT 22 and Sensor measurements HTC-1 can be known that the temperature sensor error reaches 0% and humidity is 14.54%. Tools can communicate with an Android Smartphone so that the percentage of success in feeding is in the study reaching 88.9–100%. So this tool is more efficient because the system works and has less energy. Keywords— Broiler chicken, Android, DHT22, Fuzzy logic control, IoT.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal