Detail Karya Ilmiah
-
PROTOTYPE SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN PINTU AIR OTOMATIS SEBAGAI PERINGATAN DINI BAHAYA BANJIR BERBASIS INTERNET OF THINGSPenulis : Moh.Nazilus Sa’din RomdloniDosen Pembimbing I : Haryanto,ST,.MTDosen Pembimbing II :Riza Alfita,ST,.MTAbstraksi
Indonesia merupakan negara dengan curah hujan yang tinggi, musim penghujan dapat berlangsung selama empat bulan dalam kurun waktu satu tahun. Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah di saluran air, juga merupakan faktor pendukung penyebab terjadinya banjir. Selain dapat menimbulkan kerugian harta benda, banjir juga dapat menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem monitoring banjir dan peringatan agar menghindari terjadinya korban jiwa, dan meminimalisir kerugian materil yang terjadi akibat banjir. Dengan menggunakan teknologi internet pada saat ini yaitu Internet of Thing. Ada beberapa protokol yang berkembang untuk implementasi Internet of Thing diantaranya adalah Message Queue Telemetry Transport (MQTT). Sistem monitoring dan peringatan dini bahaya banjir juga dibuat agar dapat meyampaikan peringatan dengan cepat, dan memiliki cakupan yang luas. Implementasi sistem menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04, NodeMcu V1.0 ESP8266 12E. Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur level air yang datanya dapat dibaca oleh NodeMcu V1.0 ESP8266 12E sebagai media transmisi data dari data sensor ke server MQTT. Dengan Sistem ini maka debit air dapat dipantau melalui internet dan pengendalian pintu air secara otomatis sebagai pencegahan dini bahaya banjir. Hasil dari pengujian didapatkan tingkat keakurasian error sensor jarak 3%, serta rata-rata pengiriman data (Publish) ke broker 0.77921 mikrodetik, dan pengiriman ke pushbullet 2.115 detik
AbstractionIndonesia known as the country with heavy rainfall and this country have four rainy seasons in every year. Development of industrials building and industrial district declined water absorption in the earth. Indonesian people often throwed rubbish carelessly in gutters and rivers that affected to the flood. In addition, the flood also caused loss of property and casualties. Therefore, monitoring and warning system is needed to avoid the occurrence of casualties, and minimize material damage caused by floods. This tool used internet which called as Internet of Thing. Internet of Thing expand some protocol implementation developments as Message Queue Telemetry Transport (MQTT). A monitoring system and early warning of the flood also designed to deliver warnings quickly, and had a wide range. Implementation system used ultrasonic sensor HC-SR04, NodeMcu V1.0 ESP8266 12E. Ultrasonic sensor used in measuring water levels which could be read the data by NodeMcu V1.0 ESP8266 12E as conductor of transmission from data sensor system to server MQTT. By using this system, the water discharge can be monitored through the internet and automatic water gate control as an early prevention of the flood. The results of the test obtained: the accuracy of sensor error distance 3%; the average in sending the data (Publish) to broker 0.77921 microsecond; and the accuracy in sending the data to pushbullet 2.115 second