Alas kaki khususnya sandal jepit merupakan salah satu bentuk dari alas kaki yang terbuka (pada bagian jari dan kaki) dengan melakukan riset pasar. Riset pasar merupakan definisi dari sistematis, obyektif, informasi dan keputusan. Riset pemasaran yang dimaksudkan disini adalah riset pasar alas kaki khususnya ingin mengetahui dan menganalisis kondisi pasar sandal jepit sehingga sandal jepit produksi dari SISCO (Sisman Corporation) yang merupakan divisi kewirausahaan Laboratorium Sistem Manufaktur yang merupakan produsen baru di dunia perindustrian alas kaki dapat bersaing dengan pasar industri alas kaki lain yang sudah berjalan atau berproduksi lebih dulu dengan menggunakan analisis pasar. Untuk mengetahui riset pasar serta segmentasi yang dituju oleh alas kaki SISCO menggunakan analisis cluster yaitu dengan metode hirarki dengan terbentuknya 2 – 4 kelompok dan metode non-hirarki (k-means) sebanyak 3 kelompok dengan tafsiran masing-masing cluster yang terpilih adalah cluster 2. Berdasarkan crosstabulations daerah yang terpilih adalah daerah (asal) Bangkalan. Berdasarkan diagram pareto terdapat 10 daerah yang terpilih. Dari 10 daerah tersebut dicari permasalahannya yaitu dengan menggunakan metode TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving) yaitu metode pemecahan masalah berdasarkan logika dan data bukan intuisi.

Footwear in particular flip-flops is one form of open footwear (on the fingers and toes) and conduct market research. Market research is the definition of a systematic, objective, information and decision. Marketing research is meant here is the market research footwear in particular want to know and analyze the market conditions so flip flops flip flops production of SISCO (Sisman Corporation) which is a division of Manufacturing System laboratory of entrepreneurship which is the manufacturer of the world's new industrial footwear market can compete with other footwear industry that is already running or produce more used to using market analysis. To find out the market research and segmentation that is sent by the footwear cluster analysis using SISCO with a method of hierarchy with the formation of 2-4 groups and methods of non-hierarchical (k-means) as much as 3 groups with interpretation each cluster is the cluster 2. Based on crosstabulations area is the area (the origin) Bangkalan. Based on pareto diagrams there are 10 regions. 10 the area searched the problem by using the method of TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving) solving method based on logic and data rather than intuition.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal