Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PENGELOLAAN PRODUKSI BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIMULASI ARENA (STUDI KASUS : UKM BATIK PANCAWARNA, PAMEKASAN)
    Penulis : FADILUDDIN
    Dosen Pembimbing I : IDA LUMINTU S.T., M.T., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :IMRON KUSWANDI S.T., M.T
    Abstraksi

    ABSTRAK Batik merupakan salah satu karya seni yang paling terkemuka di Indonesia yang diakui oleh Dunia melalui United Nations Educational Scientific and Cultural Organization pada tanggal 2 oktober 2009 sebagai intangible cultural heritage of humanity. Berdasarkan hal tersebut, perkembangan batik semakin hari semaking meningkat. Namun dalam proses produksinya, proses pembuatan batik masih ditengarai belum efektif dan efisien. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dengan cara meminimasi waste yang dihasilkan pada proses pembuatan batik. Kegiatan pada penelitian ini meliputi beberapa langkah. Langkah pertama, membuat value stream mapping berdasarkan seven waste dan merangking menggunakan kuesioner perengkingan waste. Pada proses pembuatan batik cap di UKM Batik Pancawarna ditemukan beberapa waste mulai dari rangking tertinggi sampai terkecil yaitu menunggu, gerakan tidak perlu, transportasi berlebih, persediaan yang tidak perlu, proses yang tidak sesuai, cacat dan produksi berlebih. Value added ratio dari proses pembuatan batik cap adalah 68,41%. Langkah kedua yaitu mencari alternatif perbaikan dari proses pembuatan batik dengan menggunakan simulasi Arena. Hasil dari tiga alternatif yang dibuat bahwa alternatif 13 lebih baik dari pada alternatif yang lainnya karena memberikan output yang oplimal dari alternatif lain lembar dengan utilitas yang baik. Kata kunci : batik, efektif, efisien, waste, value stream mapping dan simulasi Arena.

    Abstraction

    Batik is one of the most prominent works of art in Indonesia recognized by the World through United Nations Educational Scientific and Cultural Organization on 2 October 2009 as an intangible cultural heritage of humanity. Based on this, batik development increasingly semaking day increases. However, in the process of production, the process of making batik is still suspected not effective and efficient. Therefore it is necessary effort to improve efficiency and effectiveness by minimizing waste generated in batik making process. The activities in this study include several steps. The first step is to create a value stream mapping based on seven waste and raise it using a waste debriefing questionnaire. In the process of making batik cap in UKM Batik Pancawarna found some waste ranging from highest to smallest rank that is waiting, unnecessary movement, excessive transportation, unnecessary supplies, inappropriate process, defect and excess production. Value added ratio of batik making process is 68,41%. The second step is to find an alternative improvement of the process of making batik by using Arena simulation. The result of three alternatives made that alternative 13 is better than the other alternative because it gives an oplimal output from another sheet alternative with good utility. Keyword : batik, effective, efficient, waste, value stream mapping and arena simulation.

Detail Jurnal