Detail Karya Ilmiah

  • EVALUASI ERGONOMI PADA OPERATOR COMBINED TERMINAL TRAILER (CTT) DI PT. TERMINAL TELUK LAMONG SURABAYA
    Penulis : RIZKY FAJAR MAULANA
    Dosen Pembimbing I : FITRI AGUSTINA S.T., M.T.
    Dosen Pembimbing II :MAHRUS KHOIRUL UMAMI Ph.D
    Abstraksi

    PT Terminal Teluk Lamong Surabaya (PT TTL) merupakan salah satu perusahaan milik Negara yang bekerja dalam memberikan jasa peti kemas di pelabuhan. Salah satu alat yang digunakan adalah Combined Terminal Trailer (CTT) yang digunakan untuk memindahkan kontainer dari pelabuhan ke dermaga maupun sebaliknya. CTT merupakan alat yang pertama kali digunakan di Indonesia sehingga belum dapat diketahui kesesuaian alat tersebut untuk operator perushaan di PT TTL. Menurut kuesioner Standardized Nordic Questionnaire operator mengalami beberapa keluhan pada beberapa bagian tubuh sisi atas dengan penjelasan paling banyak di leher sebanyak 67%, pinggang, punggung, pantat dan bawah pantat sebanyak 51% mengeluhkan sangat sakit. Selain itu CTT juga menjadi salah satu kecelakaan tertinggi di perusahaan. Berdasarkan evaluasi lingkungan terdapat masalah pada aspek kebisingan dan suhu yang diukur pada kondisi harian operator yaitu dengan pintu terbuka sedangkan pada aspek postur kerja skor REBA yang dihasilkan adalah 6 yang artinya beresiko sedang dan diperlukan perbaikan dengan memberi alat bantu pijakan kaki untuk mengurangi skor REBA menjadi 3 yang berarti beresiko rendah. Pada upaya perbaikan lingkungan diberikan rekomendasi dengan mengganti pakaian dan merekomendasikan menggunakan earmuff.

    Abstraction

    PT Terminal Teluk Lamong Surabaya (PT TTL) is one of the state-owned companies that work in providing container services at the port. One of the tools used is the Combined Terminal Trailer (CTT) used to move the container from port to dock and vice versa. CTT is the first tool used in Indonesia so it cannot be known the suitability of the tool for the company operators in PT TTL. According to the questionnaire of Standardized Nordic Questionnaire operators have several complaints on some parts of the upper body with the most explanation on the neck as much as 67%, waist, back, buttocks and bottom ass as much as 51% complained very sick. In addition, CTT is also one of the highest accidents in the company. Based on the environmental evaluation there is a problem on the aspect of noise and temperature measured at the daily condition of the operator is open door while on the work posture aspect REBA score generated is 6 which means medium risk and needed improvement by giving the footrest aids to reduce REBA score to 3 which means low risk. On environmental improvement efforts are given recommendations by changing clothes and recommend using earmuff.

Detail Jurnal