Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PADA PRODUK LEAF SPRING TIPE XXX DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DI PT. XYZ
    Penulis : AGUS HARDYANSYAH
    Dosen Pembimbing I : Dr. RACHMAD HIDAYAT
    Dosen Pembimbing II :SABARUDIN AKHMAD M.T.
    Abstraksi

    Pada umumnya perusahaan menghadapi masalah serius dalam mereduksi kecacat. Produk cacat yang tersalurkan dan dirasakan oleh pelanggan dapat menimbulkan kerugian bagi peusahaan. Bila situasi demikian tidak diatasi dengan segera, perusahaan akan kehilangan pelanggan potensialnya. Dengan adanya pengendalian kualitas (Quality Control) secara baik dan benar dalam proses produksi, maka akan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan akan berdampak baik terhadap citra perusahaan. PT. Indospring Tbk. merupakan salah satu perusahaan otomotif dimana perusahaan ini yang memproduksi onderdil mobil berupa leaf spring dan coil spring dengan bahan baku utama adalah plat baja. Perusahaan melakukan proses produksi sesuai dengan pemesanan (job order). Produk leaf spring dan coil spring yang dihasilkan pada umumnya diekspor ke ke Jepang, Australia, Amerika dan negara-negara di Eropa. Kegagalan atau kecacatan dalam proses produksi tentunya sulit diprediksi dan dihindari. Jenis kecacatan yang terjadi pada umumnya berbeda beda, sesuai dengan jenis produk yang diproduksi dan sesuai dengan alur proses yang dilewati. Pada penelitian ini dilakukan pada produk leaf spring MSM 273 yang melalui tiga proses utama yaitu proses shearing, heating dan assembling. Dengan penggunaan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) diperoleh nilai maksimum Risk Priority Number sebesar 162 yang disebabkan oleh kecacatan Bow. Sementara apabila menggunakan Fuzzy FMEA dengan metode Mamdani pada cacat Bow, diperoleh nilai resiko maksimum dengan titik pusat (centroid) adalah 876. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, perusahaan diharapkan mampu untuk segera melakukan perbaikan proses kerja untuk menghindari terjadinya defect pada proses produksi.

    Abstraction

    In general, companies face serious problems in reducing defects. The defective products distributed and perceived by the customer can cause harm to the company. If such a situation is not addressed immediately, the company will lose its potential customers. With the quality control is good and right in the production process, it will affect customer satisfaction and will contribute to the image of the company. PT. Indospring Tbk. Is one of the automotive companies where the company that manufactures auto parts such as leaf spring and coil spring with the main raw material is steel plate.The company carries out the production process in accordance with the order (job order). Products leaf spring and coil spring produced generally exported to Japan, Australia, USA and countries in Europe. Failure or disability in the production process is certainly difficult to predict and avoid. The type of disability that occurs in general is different, according to the type of product produced and in accordance with the process flow is skipped. In this study conducted on MSM 273 leaf spring products through three main processes, namely the process of shearing, heating and assembling. With the use of Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) obtained the maximum value of the Risk Priority Number 162 caused by disability Bow. While when using Fuzzy FMEA with Mamdani method in Bow disabled, the value of maximum risk with the center point (centroid) is 876. Considering this, the company will be able to immediately repair work processes to avoid defects in the production process.

Detail Jurnal