Detail Karya Ilmiah

  • PENILAIAN FUNGSI EKOLOGI EKOSISTEM LAMUN SEBAGAI KARBON DEPOSIT DI KECAMATAN DUNGKEK KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : BAHRUL ULUM
    Dosen Pembimbing I : Insafitri, ST., M.Sc,. Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Dr. H. Agus Romadhon SP,. M.Si
    Abstraksi

    ABSTRAK Industri yang tumbuh pesat dan perkonomian di berbagai negara yang relatif cepat menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca seperti karbon di oksida (co2) di atmosfer. Lamun mempunyai kempampuan menyimpan karbon. Peneliti menyatakan hamparan lamun menyimpan 10% dari kandungan karbon di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini mengetahui jenis-jenis lamun dan mengetahui kandungan karbon pada tumbuhan lamun yang ada di perairan Dungkek Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan yaitu metode umum pengambilan data lamun dan mitode pengabuan yang dilakukan di laboratorium. Dari hasil estimasi kandungan karbon pada Thalassia hemprichii yang di kategoriakan atas substrat dan bawah substrat dari semua stasiaun di dapat nilai yang lebih tinggi yaitu di bagian bawah substrat. Kata kunci : Kecamatan Dungkek, Lamun, Karbon Deposit

    Abstraction

    ABSTRACT Fast-growing industries and economies in relatively fast-paced countries lead to increased greenhouse gas emissions such as carbon dioxide (CO2) in the atmosphere. Seagrass has the ability to store carbon. The researcher said seagrass beds contain 10% of carbon content worldwide. The purpose of this study to know the types of seagrass and to know the carbon content of seagrass plants in the waters of Dungkek Sumenep regency. The method of this research is used is the general method of data retrieval of seagrass and habituation method that is done in the laboratory. From the estimation of carbon content in Thalassia hemprichii which is categorized on the substrate and bottom of substrate of all stasiaun in can higher value that is at the bottom of the substrate. Keywords: Dungkek District, Seagrass, Carbon Deposit

Detail Jurnal