Detail Karya Ilmiah
-
DISTRIBUSI UKURAN KERANG DARAH (Anadara granosa) DIPERAIRAN DESA KARANG ANYAR KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALANPenulis : Astri MaulidiyahDosen Pembimbing I : Insafitri, S.T.,M.Sc.,PhDDosen Pembimbing II :Wahyu Andy Nugraha, S.T.,M.Sc.,PhDAbstraksi
ABSTRAK Kerang darah dari kelas Bivalvia adalah salah satu hewan bentik bernilai ekonomis penting dan menjadi salah satu sumber bahan pangan yang mengandung protein tinggi dengan lemak yang rendah. Menurut masyarakat Desa Karang Anyar Kecamatan Kwanyar kerang Anadara diperairan daerah tersebut banyak dijumpai. Banyak masyarakat sekitar memanfaatkan kelimpahan kerang Anadara sebagai mata pencaharian. Penelitian ini bertujuan Menganalisa distribusi ukuran kerang anadara dan Mengetahui hubungan panjang dan berat kerang anadara (Anadara granosa) berdasarkan zona perairan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Anyar Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017.Distribusi ukuran kerang darah diDesa Karang Anyar Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan diketahui bahwa kerang yang tertangkap umumnya merupakan kerang yang berukuran kecil. Tertangkapnya kerang-kerang kecil tersebut juga merupakan indikasi bahwa jumlah kerang darah dewasa di perairan semakin sedikit..Hubungan antara panjang dan berat total kerang darah bersifat allometri negatif (b>3) dimana pertambahan panjang cangkang lebih dominan atau lebih cepat dibandingkan dengan berat total kerang darah. Uji BNT Panjang serta Berat Kerang Anadara menujukkan bahwa pada Panjang maupun Berat kerang Anadara pada zona I lebih rendah dibandingkan zona II dan zona III. Pada stasiun III memiliki hasil yang lebih karena pada stasiun III ada hubungannya dengan kondisi lingkungan atau parameter perairan. Kata kunci: Kerang Darah, Distribusi Ukuran, Hubungan Panjang Berat
AbstractionABSTRACT Blood clams from the Bivalvia class are one of the economically important benthic animals and become one of the sources of foods that contain high protein with low fat. According to the people of Karang Anyar Village, Kwanyar Subdistrict, Anadara shells in the waters of the area are often found. Many surrounding communities utilize the abundance of Anadara shellfish as a livelihood. The aim of this study is to analyze the size distribution of anadara shells and determine the relationship between the length and weight of anadara shells (Anadara granosa) based on the water zone. This research was carried out in Karang Anyar Village, Kwanyar District, Bangkalan Regency. This research was conducted in May 2017. Blood clam size distribution in Karang Anyar Village, Kwanyar Subdistrict, Bangkalan District, is known that shellfish caught are generally small-sized shells. The capture of these small shells is also an indication that the amount of adult blood clams in the water is getting smaller. The relationship between the length and total weight of blood clams is negative allometric (b> 3) where the increase in the length of the shell is more dominant or faster than the total weight of blood clams. Long BNT Test and Anadara Shellfish Weight showed that the length and weight of Anadara shells in zone I was lower than zone II and zone III. At station III has more results because at station III has something to do with environmental conditions or water parameters. Keywords: Blood Shells, Size Distribution, Long Weight Relations